Breaking News

Radio Player

Loading...

Kondisi Pekerja Proyek Paling Rentan Terkena DBD, Ini Penjelasannya

Minggu, 1 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta.Berita Harian-Dnid.co.id-Penyakit Demam berdarah dengue (DBD) pada dasarnya bisa menyerang pekerja mana pun. Namun, pekerja konstruksi jadi kelompok paling rentan.

Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki), Astrid B Sulistomo mengatakan, pekerja yang paling banyak terkena demam berdarah adalah pekerja di bidang konstruksi.

Salah satunya ialah karena banyaknya genangan air di area kerja konstruksi yang jadi tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

ads

“Risiko paling tinggi ada di pekerja konstruksi,” ujar Astrid dalam acara sinergi Aksi Perusahaan SIAP Lawan Dengue di Jakarta, Kamis (28/11/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya pekerja konstruksi, orang-orang yang tinggal di wilayah endemis juga rentan tersengat gigitan nyamuk DBD. Mereka yang hanya singgah sementara juga sangat rentan terkena gigitan nyamuk ini.

“Di Indonesia hampir seluruh petanya itu cokelat tua (endemis dengue). Makanya semua rentan terkena, tidak heran kalau angkanya [penularan] naik terus,” tuturnya.

Ia mengatakan, para pemberi kerja harus lebih peduli tentang kesehatan karyawannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian vaksinasi dengue.

Vaksin tersebut bisa melindungi karyawan dan keluarganya, sehingga kualitas hidup dan kinerja karyawan tak akan terganggu.

“Perusahaan hanya perlu menyediakan vaksinasi dengue, tak perlu keluar biaya untuk karyawan yang sakit akibat terkena virus ini. Terutama mereka tak perlu kehilangan pekerjanya akibat terpapar dengue jika sigap memberikan vaksinasi,” terangnya.

Simpan Gambar:

Penulis : Alfiano

Editor : Andi.P

Sumber Berita : Redaksi Jakarta

Berita Terkait

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Laksanakan Sharing Session dan Learning Program Pos Gizi Humia
LKC Dompet Dhuafa Sulsel laksanakan Pemeriksaan IVA Test dan SADARI
Dari Penanaman Bawang hingga Peluncuran GENTING, Wagub Sulsel Kunjungi Enrekang
Terlambat 1 Menit, Pasien BPJS Ditolak Berobat dan Diintimidasi Oknum Nakes PKM Bontomarannu Gowa
IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah
LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros
Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD
Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:26 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Laksanakan Sharing Session dan Learning Program Pos Gizi Humia

Senin, 22 Desember 2025 - 14:22 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel laksanakan Pemeriksaan IVA Test dan SADARI

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:37 WITA

Dari Penanaman Bawang hingga Peluncuran GENTING, Wagub Sulsel Kunjungi Enrekang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:29 WITA

Terlambat 1 Menit, Pasien BPJS Ditolak Berobat dan Diintimidasi Oknum Nakes PKM Bontomarannu Gowa

Senin, 1 Desember 2025 - 22:14 WITA

IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah

Rabu, 19 November 2025 - 05:16 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros

Jumat, 14 November 2025 - 07:51 WITA

Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD

Jumat, 14 November 2025 - 05:26 WITA

Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan

Berita Terbaru

Artikel

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Des 2025 - 15:25 WITA

Artikel

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Senin, 29 Des 2025 - 15:19 WITA

Kriminal Hukum

Polres Luwu Tindak Tegas Aktivitas Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi

Senin, 29 Des 2025 - 12:07 WITA