Breaking News

Radio Player

Loading...

Pembina DPP Gempar NKRI Desak Kejari Makassar Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KORMI

Minggu, 19 Januari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID.co.id – Pembina Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (DPP Gempar NKRI), Rizal N, angkat bicara terkait lambannya penanganan kasus dugaan korupsi miliaran rupiah dana hibah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Makassar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar. Hingga awal Januari 2025, kasus ini terkesan mandek di tengah jalan meskipun berbagai langkah hukum telah dilakukan.

Rizal mempertanyakan komitmen Kejari Makassar dalam menuntaskan perkara yang telah menyeret nama menantu Wali Kota Makassar, dr. Udin Saputra Malik, yang sebelumnya diperiksa sebagai saksi. Dr. Udin, yang menjabat sebagai Sekretaris KORMI Makassar, menjadi salah satu dari 14 saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. Selain dirinya, sepuluh pengurus KORMI lainnya juga telah diperiksa, termasuk Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Makassar, Andi Tenri Engka.

Menurut Rizal, meski penyidik telah memeriksa saksi-saksi secara maraton sejak 23 Juli 2024 dan menggeledah kantor KORMI, hingga kini belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan. Ia menyebut sejumlah saksi kunci, di antaranya Abdullah Ratingan, Andi Tenri Engka, dr. Udin Malik, dan Djamaluddin Jahit, turut diperiksa dalam kasus ini.

ads

“Kami mendesak Kejari Makassar segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KORMI Makassar. Jika langkah ini tidak segera diambil, kami dari DPP Gempar NKRI akan melakukan aksi besar-besaran di depan kantor Kejari Makassar,” tegas Rizal melalui pesan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rizal menegaskan bahwa penanganan kasus ini menjadi ujian serius bagi Kejari Makassar dalam menunjukkan komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi di daerah.

Ia berharap, langkah hukum yang tegas dapat memberikan keadilan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.

(*)

Penulis : Herman Red

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas
Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU
Tiga Pemuda Bone Diciduk Dini Hari, Polisi Bongkar Jaringan Sabu Antar-Kelurahan
Pelarian Berakhir di Kolaka,Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas Polisi
Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan
Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan
Kasus Jambret Viral Terungkap! Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Polsek Panakkukang
Salah Paham Berujung Penganiayaan, Kadus dan Warga Desa Tanjonga Saling Lapor Polisi
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:26 WITA

Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:00 WITA

Pelarian Berakhir di Kolaka,Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas Polisi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:31 WITA

Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:22 WITA

Kasus Jambret Viral Terungkap! Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Polsek Panakkukang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:08 WITA

Salah Paham Berujung Penganiayaan, Kadus dan Warga Desa Tanjonga Saling Lapor Polisi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Parah! Oknum Polisi Diduga Terlibat Dapat Jatah Solar Subsidi Ilegal di SPBU Jeneponto

Berita Terbaru