Berita Harian Luwu Raya, DNID.co.id – Kecintaan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri akan kelestarian alam jelas menurun dari ayahnya, Bung Karno meninggalkan jrjak kepemimpinannya yang sangat ikonik.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel H. Ridwan A. Wittiri melalui Hj. Mottiara Sekretaris Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia, pada media ini via whatsapp, Sabtu 25 Januari 2025.
Bahwa ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi kami di DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) kepada ibu Megawati Soekarnoputri, karena figur ibu Mega panggilan akrabnya merupakan tokoh yang mencintai lingkungan, untuk itu, menggelar penanaman pohon atsu penghijauan di Kelurahan Borong Kecamatan Manggala Kota Makassar,” sebut Hj. Mottiara.

Gerakan menanam pohon dipilih oleh PDI Perjuangan sebagai bentuk kepedulian partai terhadap lingkungan yang sejalan dengan filosofi perjuangan Megawati yakni, kemanusiaan, kebangsaan dan merawat lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penanaman pohon dalam rangka HUT ke-78 Ibu Megawati Soekarnoputri adalah, sebagai bentuk kontribusi dan bukti nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pohon memiliki banyak kontribusi untuk manusia dan seluruh mahluk hidup. Bukan hanya menyediakan oksigen gratis, tapi juga menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh mahluk hidup lain di bumi.
“Keberadaan pohon penting untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta,” ujarnya.
Perayaan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada ibu Megawati Soekarnoputri yang selama ini tertatih-tatih sebagai figur pemersatu dan pengawal konstitusi.
“Ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi kami di DPD PDI Perjuangan Sulsel kepada ibu Megawati Soekarnoputri, karena figur ibu Megawati Soekarnoputri merupakan tokoh yang mencintai lingkungan.
Kegiatan menanam pohon ujarnya juga dilandasi semangat hari menanam pohon se-dunia yang ditetapkan pada 10 Januari.
Sekadar diketahui bahwa, kegiatan tersebut diikuti organisasi sayap partai seperti Baithul Muslimin Indonesia (BAMUSI), Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP) dan dibantu warga setempat.
“Agar setiap kader Partai benar-benar menaruh rasa cinta pada tanaman dan lingkungan,” pungkasnya.
** Yustus
Penulis : Yustus
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel