Luwu Raya, DNID.co.id – Setelah resmi dilantik sebagai Bupati Luwu Utara untuk periode 2025-2030, Andi Abdullah Rahim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan meninggalkan perbedaan yang muncul selama Pilkada 2024.
Dalam acara tasyakuran yang digelar di rumah jabatan Bupati, Andi Rahim menekankan pentingnya persatuan dalam membangun Kabupaten Luwu Utara ke depan.
“Pilkada telah usai, maka seyogyanya kita tinggalkan persaingan-persaingan yang telah lewat. Saat ini tidak ada lagi 01 atau 02, karena kita semuanya adalah saudara di dalam Kabupaten Lutra,” ujar Andi Rahim.

Bupati juga menekankan bahwa untuk mewujudkan pembangunan selama lima tahun ke depan, diperlukan dukungan dari semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi masyarakat, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
Ia berharap dengan adanya dukungan tersebut, pemerintahan yang baru dapat berjalan dengan baik dan efektif.
“Tentunya dalam pelaksanaan pembangunan, kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pemerintahan yang baru dapat berjalan dengan baik. Serta menjalin komunikasi yang baik dengan Forkompinda,” jelas Bupati.
Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain mantan Bupati Luwu Utara dua periode Luthfi Andi Mutty, Danlantamal Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi.
Hadir pula, mantan anggota DPR RI Andi Rahmat, anggota DPRD Sulsel Andi Syafiuddin Patahuddin, pimpinan dan anggota DPRD, Dandim 1403 Palopo, Kajari, Wakapolres, Kepala BMKG, serta keluarga Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Rahim juga menekankan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun setelah proses pemilihan selesai, saatnya semua pihak bersatu untuk kepentingan bersama.
Ia berharap kebersamaan ini terus terjaga demi terciptanya situasi politik, ekonomi, dan sosial budaya yang kondusif, yang menjadi prasyarat dalam pembangunan.
“Setelah pemilu, mari kita bersama-sama menjadi pengawal demokrasi. Kita kembali bersatu dan menjaga persatuan, karena perbedaan pilihan politik sudah selesai.
Saya berharap kebersamaan ini terus terjaga, karena dengan kebersamaan, kita bisa membangun situasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang kondusif, yang menjadi prasyarat dalam pembangunan,” tegas Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk tidak melakukan konvoi atau perayaan berlebihan pasca pemilu, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Luwu Utara.
Ia menekankan bahwa solidaritas dan kedamaian masyarakat harus diutamakan di atas segalanya.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Luwu Utara, baik itu tim calon, kader partai, maupun simpatisan para calon, untuk tidak menggelar konvoi pasca perhitungan suara. Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah kita masing-masing,” ujar Bupati.
Dengan semangat persatuan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Bupati Andi Abdullah Rahim optimis dapat membawa Kabupaten Luwu Utara menuju arah yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya.
*** Benny/Yustus
Penulis : Yustus/Benny
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel