Breaking News

Diduga Pelaku Pengeroyokan Bebas Berkeliaran Usai Aniaya Pelajar SMA di Bantaeng

Kamis, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, dnid.co.id – Seorang ayah asal Kabupaten Bantaeng bernama Aksan A. mengaku kecewa dengan penanganan kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya yang telah di laporkan ke Polres Bantaeng.

Adalah Muh Saddam Amri (17), anak dari Aksan Albar, telah menjadi korban tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku yang berjumlah dua orang. Insiden ini terjadi di Jalan Elang, Kab. Bantaeng, pada Senin 4 November 2024.

Usai insiden tersebut, Rabu 6 November 2024, didampingi oleh ayahnya, Muh Saddam Amri kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantaeng. Laporan nya tercatat dengan nomor:LP/B/401/XI/2024/SPKT/POLRES BANTAENG/POLDA SULAWESI SELATAN.

ads

Bukti Laporan Korban Di Polres Bantaeng

 

Namun, hingga saat ini kasus pengeroyokan yang dilaporkan beberapa bulan yang lalu itu belum juga menemui titik terang. Padahal menurut pengakuan ayah korban, saat melapor di Polres Bantaeng ia juga menyerahkan bukti video saat terjadinya peristiwa pengeroyokan.

“Ada videonya saya kasi polisi, karena waktu kejadian ada yang sempat video dan sebar ke sosial media. Sempat viral itu videonya anak ku,” ujar Aksan.

Aksan A. selaku ayah korban mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya yang ditangani oleh Polres Bantaeng.

“Saya selaku orang tua tentunya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu, makanya saya pergi melapor. Tapi, ini sudah berbulan-bulan tidak ada kabar tentang kelanjutan kasusnya,” ujarnya.

Aksan Albar berharap kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya ini dapat ditangani dengan serius oleh pihak kepolisian agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya.

Terpisah, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Bantaeng, Aipda Haerul Ihsan, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih butuh pemeriksaan lanjutan.

” Bisa kami minta bantu agar korban di arahkan ke kantor, karena kami butuh dk lakukan pemeriksaan tambahan terhadap yg bersangkutan,” ujarnya.

Bikin Website Murah

Penulis : Rizal

Editor : Dito

Sumber Berita : Ayah Korban dan Penyidik PPA

Berita Terkait

Tanggapi Berita Viral di Sosmed, Kapolres Jeneponto: Propam Akan Turun Tangan
Dituding Terima Uang, Dantim Pegasus Resmob Polres Jeneponto Angkat Bicara
Kemendag Berhasil Sita Produk Ilegal Senilai Rp15 Miliar
Polisi Bubarkan Pesta Miras Sekelompok Remaja di Luwuk Banggai
Pengguna Tembakau Sintetis Mengaku Bebas Usai Bayar Rp15 Juta ke Oknum Polisi Polres Jeneponto
Polda Babel Limpahkan Kasus Timah Ilegal
Polres Luwu Ungkap Penipuan Rp750 Juta, Modus Janjikan Lulus Bintara Polri
Polres Luwu Utara Ajak AMPERA Tunda Aksi Damai untuk Cegah Konflik Horizontal Saat STQH
Berita ini 346 kali dibaca
Diduga Pelaku Pengeroyokan Bebas Berkeliaran Usai Aniaya Pelajar SMA, Ayah Korban Kecewa Kinerja Polisi Polres Bantaeng

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 19:03 WITA

Tanggapi Berita Viral di Sosmed, Kapolres Jeneponto: Propam Akan Turun Tangan

Jumat, 18 April 2025 - 08:50 WITA

Kemendag Berhasil Sita Produk Ilegal Senilai Rp15 Miliar

Jumat, 18 April 2025 - 08:39 WITA

Polisi Bubarkan Pesta Miras Sekelompok Remaja di Luwuk Banggai

Kamis, 17 April 2025 - 20:38 WITA

Pengguna Tembakau Sintetis Mengaku Bebas Usai Bayar Rp15 Juta ke Oknum Polisi Polres Jeneponto

Kamis, 17 April 2025 - 19:28 WITA

Polda Babel Limpahkan Kasus Timah Ilegal

Kamis, 17 April 2025 - 13:42 WITA

Diduga Pelaku Pengeroyokan Bebas Berkeliaran Usai Aniaya Pelajar SMA di Bantaeng

Kamis, 17 April 2025 - 07:06 WITA

Polres Luwu Ungkap Penipuan Rp750 Juta, Modus Janjikan Lulus Bintara Polri

Kamis, 17 April 2025 - 07:00 WITA

Polres Luwu Utara Ajak AMPERA Tunda Aksi Damai untuk Cegah Konflik Horizontal Saat STQH

Berita Terbaru