Jakarta,DNID.co.id-Menyambut hari Kartini Osmiyati yang biasa di panggil Bu Miya , Ketua Umum Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia sampaikan pandangan peranan wanita terhadap swasembada pangan .
” Soal swasembada pangan yang di canangkan oleh Presiden Prabowo saat ini saya acungkan jempol, karena memang pangan sehat sangat di butuhkan untuk mencetak generasi sehat dan tangguh, peranan wanita atau lebih tepatnya tangan-tangan wanita sangat lah perlu untuk menciptakan swasembada pangan, baik di daerah maupun di perkotaan, baik disabilitas ataupun non disabilitas, “kata Miya saat di temui di kediaman, Rusunawa Cakung, Jakarta Timur. Minggu (20/04/2024).
Ketua umum Yayasan Disabilitas Kreatif yang beranggotakan 500 orang penyandang disabilitas beragam ini pun telah ikut andil dalam swasembada pangan dengan memberikan edukasi kepada anggota nya berupa menanam sayuran hidroponik, membuat telor asin, cemilan seperti kue kering dan sebagai.
” Ya kami pun walaupun disabilitas tetap ikut program pemerintah, swasembada pangan itu kan bukan hanya menanam padi saja, tapi banyak hal, contoh ada anggota kami di Bekasi dia membuat telur asin dan di jual melalui online ataupun door to door, ada lagi yang menjual makanan kecil bahkan ada juga yang menjual makanan lain nya, selaras dengan program swasembada pangan di Indonesia ini banyak sekali lahan yang tidak terpakai, nah lahan tersebut bisa di jadikan pertanian, kami para disabilitas pun bisa di ikut serta kan, selain itu swasembada pangan kan bertujuan untuk menciptakan pangan murah untuk seluruh warga Indonesia, ini sangat kami apresiasi , “ungkap nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menjawab ekonomi global, swasembada pangan salah satu solusi tepat untuk membantu perekonomian masyarakat.
” Swasembada pangan sangat membantu perekonomian masyarakat, para ibu-ibu dapat membantu perekonomian rumah tangga nya, sehingga tidak ada lagi keluhan kekurangan pangan, swasembada pangan sangat pas di saat menjawab ekonomi global, kami para disabilitas pun ikut serta dalam pengembangan swasembada pangan, dengan apa yang kami bisa, sehingga kami pun mandiri secara ekonomi, Kartini saat ini adalah para wanita atau perempuan yang mandiri, yang kreatif dan tentunya wanita yang dapat menjawab tantangan jaman, “pungkasnya.
Penulis : Nur/red
