MAKASSAR, DNID.co.id – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Makassar,Melinda Aksa,ajak perempuan khususnya di kecamatan wajo ,untuk berkolaborasi dengan pemerintah kota,dalam mengatasi setiap permasalahan di Kota Makassar, khususnya menyangkut masalah perempuan, agar tercipta suatu kota yang nyaman dan aman untuk semua.
Hal itu disampaikan Melinda Aksa dalam silaturahminya bersama puluhan perempuan yang tergabung dalam organisasi Solidaritas Peduli Perempuan (SPP) Kec. Wajo, di Masjid Kampung Mampu, Jl Sapuli Kel. Mampu, Kec. Wajo Kota Makassar,Sabtu sore (24/5/2025).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam silaturahmi yang mengangkat tema ” Bersama Kami Membangun Mulia Creative Hub Kota yang Maju dan Lebih Baik, Melinda Aksa menekankan beberapa hal penting, dalam memotivasi kaum perempuan untuk terus belajar, kuat dan berdaya, karena perempuan adalah seperti pilar tiang dalam keluarga.
” Jadi perempuan itu adalah seperti tiang pilar keluarga penting sekali perannya.sebagai perempuan kita harus ingat bahwa perempuan itu madrasahnya anak-anak kita, tempat anak-anak
kita belajar pertama. Jadi biarpun kita mungkin banyak yang tidak bekerja tapi tidak berarti kita tidak pintar, kita perempuan juga harus selalu tidak berhenti belajar. Apalagi saya sebagai Ketua TP PKK khususnya memang ditugaskan untuk pemberdayaan keluarga dan bagaimana keluarga terasosiasi ibunya, ibunya yang utama,”jelas Melinda Aksa.
Menurutnya, penting untuk perempuan diberikan kekuatan agar memiliki pribadi yang tangguh, sehingga hadirnya organisasi Solidaritas Peduli Perempuan ini penting adanya, dalam memberikan nilai tambah bagi perempuan, dan kedepannya diharapkan bisa eksis di setiap kecamatan di Kota Makassar, dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi pada perempuan, melalui berbagai program baik itu penyuluhan dan lainnya,agar tercipta suatu kota yang nyaman dan aman untuk semua.
” Bagaimana ibunya harus kita in power,bagaimana kita memberdayakan,dan memberikan kekuatan. Jadi organisasi seperti solidaritas peduli perempuan ini penting saya rasa. Semoga kedepannya bisa diaktifkan kembali disetiap kecamatan, sama-sama turun tangan berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam menjawab setiap permasalahan sosial perempuan, bukan hanya masalah kekerasan seksual, pernikahan anak,pergaulan bebas dan lainnya,”lanjutnya.
“Kita mensupportnya,melalui berbagai program baik itu penyuluhan dan lainnya, dengan melibatkan dinas sosial dan pemberdayaan perempuan,program yang bisa dikolaborasikan utamanya di kecamatan wajo,karena setiap kecamatan beda permasalahannya tergantung wilayahnya,”tambahnya.
Sementara itu ,Ketua Solidaritas Peduli Perempuan (SPP) Kecamatan Wajo, Nuraeni Jaffar mengatakan organisasi yang di nakodainya ini berdiri sejak Desember 2009 silam, dan sudah lama vakum, awalnya tersebar di setiap kecamatan di Kota Makassar, dan saat ini hanya di kecamatan wajo yang masih eksis.
Menurutnya, terbentuknya organisasi SPP ini karena banyak perempuan mengalami kekerasan dan perempuan lemah tidak berdaya, sehingga melalui wadah organisasi SPP ini kualitas keterampilan perempuan bisa ditingkatkan, lebih tangguh dan mandiri.
” Karena banyak perempuan mengalami kekerasan dan perempuan lemah tidak berdaya, sehingga dibentuknnya oraganisasi ini,sebagai wadah pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan diri dan mandiri,”kata Nuraeni Jaffar.
Nuraeni menambahkan, saat ini organisasi yang dipimpinnya beranggotakan 100 orang lebih di kecamatan wajo. Diharapkan kedepannya melalui silaturahmi ini,SPP bisa kembali eksis di setiap kecamatan dan berkolaborasi dengan pemerintah sebagai wadah untuk menginspirasi kaum perempuan.
“Program kerja SPP , terkait bagaimana menjadikan perempuan mandiri dan bertanggung jawab, kegiatan biasanya, keterampilan masak memasak, menjahit,dan daur ulang kerajinan tangan,”pungkas Nuraeni.
Sebelumnya, dalam momen silaturahmi ini,juga di isi dengan dialog tanya jawab, dimana tiga anggota pengurus SPP bertanya seputar permasalahan, diantaranya masalah parkir liar, dan koperasi, dan aspirasi yang disampaikan,Ketua TP PKK Melinda aksa akan menyampaikan ke Wali kota Makassar untuk di tindaklanjuti.
Dipenghujung kegiatan, diakhiri foto bersama dan bersalam-salaman.
Penulis : Sisil
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel