Breaking News

Dugaan Pemalsuan Dokumen, Kadisdikbud Kota, dilaporkan LSM Trinusa DPD Lampung ke Polisi

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_16908288

Oplus_16908288

Bandar Lampung DNID MEDIALAMPUNG-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa DPD Lampung melalui Sekretaris Jenderalnya, Sdr. Faqih Fakhrozi, S.Pd., secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dan identitas diri yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, ke Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Dalam proses pelaporan tersebut, Faqih didampingi oleh Kuasa Hukumnya, Muhammad Latief, S.H., dari LBH Masa Perubahan. Senin 2/6/25.

 

Muhammad Latief, S.H. menjelaskan bahwa pelaporan ini berfokus pada dugaan pemalsuan sejumlah dokumen resmi, yang diduga dilakukan untuk kepentingan pribadi terlapor guna memenuhi syarat pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2008.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Ya, hari ini kami mendampingi klien kami selaku Sekjen dari LSM Trinusa untuk melaporkan adanya dugaan pemalsuan dokumen oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung atas nama Eka Afriana,” ujar Latief.

 

Menurut keterangan, dokumen yang diduga telah dipalsukan antara lain akta kelahiran, ijazah, KTP, dan Kartu Keluarga (KK). Perubahan signifikan terjadi pada tahun kelahiran, dari sebelumnya 25 April 1970 menjadi 25 April 1973. Perubahan ini diduga dilakukan untuk menghindari batas usia maksimal pengangkatan CPNS pada tahun 2008. Dengan identitas asli, terlapor saat itu telah berusia 38 tahun, melebihi batas usia maksimal yakni 35 tahun.

 

“Atas perbuatannya, terlapor patut diduga telah melanggar Pasal 263, Pasal 264, dan Pasal 266 KUHP. Fokus kami adalah pada aspek tindak pidana, meskipun kami juga mencatat banyak pelanggaran administratif lainnya dalam peristiwa ini,” tambah Latief.

 

Lebih lanjut, Muhammad Latief menekankan bahwa tindakan ini bukan hanya merugikan secara hukum, tetapi juga menciptakan preseden buruk dalam sistem pemerintahan. “Kami tidak hanya mewakili klien kami, tetapi juga masyarakat luas yang dirugikan oleh praktik seperti ini. Negara dan sistem pemerintahan tidak boleh dibiarkan dirusak oleh pemalsuan yang menguntungkan individu,” tegasnya.

 

Pelapor, Faqih Fakhrozi, mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan keterangan kepada penyidik di Polda Lampung beserta bukti-bukti kuat berupa dokumen asli dan pembanding, seperti SK Bupati Way Kanan, KTP, dan data administrasi lain. Ia juga menyerahkan daftar saksi untuk mendukung proses hukum yang berjalan.

 

“Kami berharap agar laporan ini segera ditindaklanjuti secara serius dan profesional. Terlapor seharusnya diberi sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan, mengingat dampak yang ditimbulkan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menimbulkan kerugian nyata bagi negara, pelapor, dan masyarakat luas, terutama karena yang bersangkutan masih aktif menjabat sebagai Kepala Dinas dan menerima gaji dari anggaran negara,” ujar Faqih.

 

LSM Trinusa DPD Lampung menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum ini sampai tuntas demi menjaga keadilan dan integritas aparatur negara. (RA)

Penulis : RA

Editor : Redaksi

Sumber Berita : LSM Trinusa DPD Lampung

Berita Terkait

Aksi Nyata Demi Keselamatan, Camat Tanah Pinoh bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi
Gawai Dayak Melawi ke XVII, Panitia Akan Gelar Sabung Adat
Cegah Kecelakaan, Polsek Belimbing Bersama Warga dan Pemdes Labang Tambal Jalan Berlubang
Baznas dan STEBI Tanggamus Salurkan Bantuan untuk Risma, Anak Penderita Sakit dari Pekon Sinar Banten
Risma, Terbaring Sakit Selama 10 Bulan, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah dan Dermawan
Diduga Jual Pupuk di Atas HET, Praktik Kios di Talangpadang Disorot: Dua Tokoh Hukum Siap Dampingi Petani
Kapolsek Belimbing, Iptu Jamidi Dapat Pujian dari warga Atas Inisiatif Pelebaran Bahu Jalan
Lagi- lagi Listrik Padam Tanpa Pemberitahuan, Warga Jalan Cempaka Nanga Pinoh Kecewa
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:02 WITA

Aksi Nyata Demi Keselamatan, Camat Tanah Pinoh bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:57 WITA

Gawai Dayak Melawi ke XVII, Panitia Akan Gelar Sabung Adat

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:11 WITA

Cegah Kecelakaan, Polsek Belimbing Bersama Warga dan Pemdes Labang Tambal Jalan Berlubang

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:01 WITA

Baznas dan STEBI Tanggamus Salurkan Bantuan untuk Risma, Anak Penderita Sakit dari Pekon Sinar Banten

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:54 WITA

Risma, Terbaring Sakit Selama 10 Bulan, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah dan Dermawan

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:50 WITA

Diduga Jual Pupuk di Atas HET, Praktik Kios di Talangpadang Disorot: Dua Tokoh Hukum Siap Dampingi Petani

Sabtu, 7 Juni 2025 - 23:30 WITA

Kapolsek Belimbing, Iptu Jamidi Dapat Pujian dari warga Atas Inisiatif Pelebaran Bahu Jalan

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:34 WITA

Lagi- lagi Listrik Padam Tanpa Pemberitahuan, Warga Jalan Cempaka Nanga Pinoh Kecewa

Berita Terbaru