Bangka Barat ,Dnid.Co.Id — Dua nelayan asal Mentok, Lahendi (30) dan Acok (53), yang sempat dilaporkan hilang kontak di perairan Pekajang, Bangka Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa pagi (24/6), pukul 09.35 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari keluarga korban pada Senin (23/6) pukul 18.00 WIB. Kedua korban sebelumnya berangkat dari Pantai Keranggan pada Sabtu (22/6) pukul 18.00 WIB untuk menjemput rekan mereka yang juga mengalami kerusakan kapal di perairan Tanjung Ular.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Informasi permintaan bantuan kami terima dari keluarga korban. Berdasarkan laporan, mesin kapal rusak saat mereka dalam perjalanan menjemput kapal rekan mereka,” kata Oka, Selasa.
Komunikasi sempat terjalin pada Senin siang pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban menginformasikan bahwa mesin kapal mengalami kerusakan dan mereka berusaha memperbaikinya. Mesin sempat kembali menyala pada pukul 16.01 WIB, namun kapal tidak dapat melaju dengan kecepatan normal. Setelah itu, kontak kembali terputus.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pangkalpinang, Rescuer USS Mentok, BPBD Bangka Barat, dan RAPI, langsung melakukan pencarian pada Senin malam dengan menyisir perairan Pekajang. Operasi dilanjutkan Selasa pagi.
Kapal korban ditemukan dalam kondisi melaju pelan sekitar pukul 09.35 WIB. Kedua nelayan langsung dievakuasi ke kapal RIB Basarnas dan dibawa kembali ke Pantai Keranggan.
“Seluruh korban ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh unsur SAR,” pungkas Oka.
Penulis : ALE
Editor : REDAKSI BABEL DNID. CO. ID
Sumber Berita : HUMAS KASAR PANGKALPINANG