Makassar.DNID.co.id– Dalam semangat untuk terus menyelami lautan makna Al-Qur’an dan memperkuat kapasitas keilmuan para santri, FHQ An-Najm Dompet Dhuafa Sulsel resmi meluncurkan program baru bertajuk “Belajar Bahasa Arab”. Program ini merupakan langkah strategis dalam membentuk ekosistem pembelajaran Al-Qur’an yang lebih mendalam dan menyeluruh.
Kelas perdana telah dimulai pada Rabu, 9 Juli 2025, bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pesantren Roudhotul Huffadz, Jeneponto. Kegiatan belajar dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu dan Sabtu, melibatkan para Muwajjih (pembina halaqah) hingga santri dari berbagai jenjang usia yang tergabung dalam keluarga besar FHQ An-Najm.
Program ini lahir dari kesadaran bahwa memahami Al-Qur’an tidak cukup hanya dengan menghafal, namun juga membutuhkan kemampuan memahami maknanya secara langsung melalui bahasa aslinya—bahasa Arab. Dengan pendekatan yang sistematis dan inklusif, program ini diharapkan dapat membuka jalan bagi para santri dan pembina untuk meresapi nilai-nilai Al-Qur’an secara lebih dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Al-Hafiz Abdurrahman, selaku Mudir FHQ An-Najm Jeneponto, menyampaikan harapannya:
“Kami berharap program ini menjadi pintu awal bagi para santri dan muwajjih untuk mencintai bahasa Al-Qur’an, memahami pesan-pesan Ilahi secara lebih dekat, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, tidak hanya dalam hafalan tetapi juga dalam makna dan pengamalan sehari-hari. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat.”
Melalui program ini, Dompet Dhuafa Sulsel mempertegas komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan Qur’ani yang berkelanjutan. Harapannya, langkah kecil ini akan melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya kuat dalam hafalan, namun juga tangguh dalam pemahaman dan pengamalan(MT)
Penulis : Mursalin Thahir
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel