BONE, DNID.co.id — Puluhan pembalap dari dalam dan luar Kabupaten Bone tumpah ruah di Sirkuit Bumi Cilellang Mas, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, dalam ajang Motorcross Ojek Gabah yang menjadi bagian dari pesta rakyat garapan UD. Putra Tibojong, Sabtu–Minggu (2–3 Agustus 2025).
Acara yang berlangsung meriah ini mempertandingkan berbagai kelas balap, mulai dari Ojek Gabah Non Muatan, Ojek Gabah Muatan Open, Bebek Standar Campuran, Bebek Modifikasi Campuran Open, hingga FFA Open.
Selain itu, Kelas tambahan yang tak kalah menarik pun digelar seperti Ojek Muatan Lokal Bone Non Pembalap dan Adventure Non Pembalap.
Angga Sapurede dari Team 13 ADS keluar sebagai Juara Umum, sementara Fajar Saoda dari Team UD. Putra Tibojong menempati posisi Juara Umum II.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panitia, Arisman, menyampaikan apresiasi atas antusiasme pembalap dan dukungan berbagai pihak.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, Tripika Tanete Riattang Timur, Ketua IMI Kabupaten Bone, APKLI, sponsor, dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Kami berharap event ini menjadi ruang lahirnya talenta-talenta muda di dunia otomotif,” ujarnya. Minggu (3/08/2025).
Ia juga menambahkan bahwa selain sebagai ajang hiburan, lomba ini berperan sebagai arena pencarian bibit unggul untuk dibina ke jenjang profesional.
Hadir langsung di lokasi, Anggota DPRD Bone yang juga Ketua IMI Kabupaten Bone, Andi Muhammad Salam, atau yang akrab disapa Lilo AK, memberikan dukungan penuh atas gelaran ini.
“Saya hadir sebagai masyarakat, sebagai anggota DPRD, dan juga sebagai Ketua IMI Bone. Ini bentuk dukungan penuh lembaga terhadap kegiatan-kegiatan positif yang digelar masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Lilo AK menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam mengampanyekan keselamatan berkendara.
“Semua peserta mengenakan perlengkapan berkendara seperti helm, sarung tangan, dan sepatu. Ini bisa kita anggap sebagai ‘latihan berhadiah’ yang secara tidak langsung mendukung edukasi safety riding kepada masyarakat, ” Jelasnya.
Tak hanya soal adu kecepatan, pesta rakyat ini juga menyedot perhatian dari sisi ekonomi lokal. Berbagai UMKM meramaikan arena, menjajakan produk dan kuliner lokal di sekitar sirkuit.
“Ini bukan sekadar balapan, ini juga ruang perputaran ekonomi. Banyak UMKM terbantu, dan ini langkah konkret mendukung ekonomi rakyat di Bone,” tambah Lilo.
Ajang Motorcross Ojek Gabah UD. Putra Tibojong membuktikan bahwa dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas otomotif, kegiatan Olahraga ekstrem bisa menjadi sarana pembangunan karakter, keselamatan berkendara, sekaligus penggerak ekonomi lokal.
Disamping itu Bone pun kembali membuktikan diri sebagai rumah bagi semangat kompetisi yang sehat dan penuh solidaritas.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel
