Bantaeng,DNID.co.id – Seorang wanita lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial KR (62), mengaku mengalami intimidasi dan ancaman dari seorang oknum propam yang bertugas di Polres Bantaeng Polda Sulsel, berinisial IW.
KR, yang merupakan pensiunan Pemda Bantaeng, mengungkapkan bahwa sejak Sabtu (23/8/2025), dirinya terus mendapatkan telepon dan pesan suara bernada ancaman dari IW.
Ia bahkan disebut-sebut akan dijemput paksa menggunakan mobil polisi jika tidak memenuhi permintaan oknum tersebut.

“Ini nak telpon ka terus, Nak,” ucap KR dengan nada cemas, Senin (25/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain melakukan intimidasi dan ancaman, IW juga diduga ‘nyambi’ jadi penagih hutang S kepada KR.
“Saya tunggu ki dirumah sebentar habis magrib nah, antara dua saja bawa, kalau tidak ada sertifikat, bawa sesuatu kerumah, motor ta bawa kerumah, kalau tidak, besok kujemput ki dirumah ta, ikut ki ke kantor, kusuruh tahanki besok, kutanya memang ki, kutanya memang ki baik-baik, kutunggu ki habis magrib dirumah sebentar,” bunyi pesan suara yang diduga dikirim IW ke WhatsApp KR, Senin (25/8/2025).
KR menceritakan, permasalahan bermula dari hutangnya tiga tahun lalu kepada seorang warga berinisial S sebesar Rp65 juta. Ia sudah mencicil Rp19 juta.
Namun, tiba-tiba IW menghubunginya dan mengaku telah membayarkan sisa hutangnya ke S. IW kemudian meminta agar pembayaran dialihkan kepadanya, bahkan dengan nilai yang meningkat menjadi Rp100 juta.
Padahal, menurut KR, saat ini ia sedang mengurus pencairan dana untuk melunasi sisa hutangnya ke S, bukan ke IW.
“Mau ma kodong tenang supaya saya bisa urus pencairanku. Sudah kubilang bulan depan, tapi tidak mau mengerti,” ucap KR.
Akibat intimidasi tersebut, KR mengaku trauma dan tidak tenang di rumah. Ia berencana melaporkan dugaan ancaman dan intimidasi itu ke Propam Polda Sulsel.
“Kalau na ganggu ka terus, saya akan laporkan ke Polda Makassar,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kasi Propam Polres Bantaeng belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut, di hubungi via telpon dan pesan whatsapp, tidak ada respon.
Penulis : Rizal
Editor : Kingzhie