Tangerang Selatan,DNID.co.id– Sebanyak 95 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Tangerang Selatan resmi mendapatkan dukungan pendidikan Strata Satu (S1). Pemerintah Kota Tangerang Selatan menanggung biaya kuliah para guru tersebut melalui skema beasiswa penuh maupun bantuan pendidikan, hingga mereka menyelesaikan studi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan, Deden Deni, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 71 guru PAUD berijazah SMA melanjutkan ke S1 PAUD melalui program beasiswa penuh, sementara 24 guru PAUD yang sudah memiliki ijazah S1 non-PAUD mendapat bantuan pendidikan untuk menempuh S1 PAUD agar lebih linear dengan profesinya.
“Para penerima berasal dari tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Mereka telah mengikuti orientasi mahasiswa baru pada Sabtu (20/9/2025) dan kini aktif menjalani perkuliahan di Universitas Terbuka,” ujar Deden, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekolah PAUD, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga PAUD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan SDM guru PAUD yang berkualitas, partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke PAUD diharapkan meningkat. Ini juga bagian dari percepatan pemenuhan wajib belajar 13 tahun, dengan satu tahun di PAUD. Pendidikan usia dini menjadi fondasi penting bagi jenjang pendidikan berikutnya, sehingga kualitas gurunya harus benar-benar disiapkan,” jelasnya.
Deden menambahkan, program beasiswa dan bantuan pendidikan S1 ini merupakan langkah perdana sekaligus uji coba. Ke depan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen menjadikannya program rutin dengan jumlah penerima lebih banyak.
“Tahun ini masih tahap awal dan uji coba. InsyaAllah ke depan jumlah penerima akan ditingkatkan, mengingat di Kota Tangerang Selatan terdapat sekitar 700 PAUD,” pungkasnya.
Selain itu, mulai tahun 2026 Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan 1.000 guru dan tenaga kependidikan PAUD berkualifikasi S1 hingga tahun 2029. Program tersebut diharapkan mampu mempercepat peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Tangerang Selatan.
