Breaking News

Radio Player

Loading...

Pagi Hangat, Dua Seragam Satu Persaudaraan,Kapolda Hendro Pamit Hangat di HUT TNI

Minggu, 5 Oktober 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Pangkalpinang, Dnid.co.id  — Mentari baru menanjak di langit Pangkalpinang ketika sirene bus biru tua milik kepolisian memecah keheningan halaman Makorem 045/Garuda Jaya, Minggu (5/10/2025). Dari balik pintu, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo turun membawa nasi tumpeng berhias tulisan “Dirgahayu TNI”, disambut tepuk tangan para prajurit dan denting musik “Selamat Ulang Tahun” yang mengalun dari pengeras suara.

Langkahnya ringan, senyumnya lebar pemandangan yang tak lazim dalam upacara militer yang biasanya kaku dan formal. “Gula tepung, gula aren. Tentara Nasional Indonesia memang keren!” serunya berseloroh, membuka sambutan dengan pantun yang sontak mencairkan suasana.

Kejutan di Hari Ulang Tahun TNI

ads

Acara itu bukan sekadar perayaan HUT ke-80 TNI, tetapi simbol soliditas antara TNI dan Polri di Bangka Belitung. Di hadapan jajaran Korem 045/Gaya, Hendro menegaskan pentingnya sinergi dua institusi penjaga kedaulatan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya, Kapolda Bangka Belitung beserta staf dan Bhayangkari, mengucapkan selamat ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia. TNI kuat, TNI rakyat, TNI prima untuk Indonesia maju,” ucapnya lantang.

Ia menambahkan, momentum ulang tahun ini seharusnya menjadi refleksi bersama untuk memperkuat kerja sama lintas seragam. “Peringatan ini bukan hanya seremoni, tapi kesempatan mempererat sinergitas dan solidaritas antara TNI, Polri, dan Forkopimda,” kata Hendro di tengah barisan prajurit yang berdiri tegap di bawah langit cerah.

Dua Agenda, Satu Semangat

Menurut Hendro, hari itu menjadi istimewa karena dua kegiatan besar akan digelar bersama, menegaskan kolaborasi antara aparat dan masyarakat. “Semoga momentum ini semakin memperkuat soliditas TNI-Polri serta masyarakat Bangka Belitung. Karena keamanan hanya kuat bila dua seragam berjalan seiring,” katanya menambahkan.

Usai sambutan, Hendro memotong nasi tumpeng dan menyerahkannya kepada tiga prajurit perwakilan dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Potongan tumpeng itu disambut sorak gembira lambang sederhana namun bermakna: keamanan negara berdiri di atas persaudaraan, bukan sekadar kewenangan.

Pamit Seorang Jenderal

Namun di balik tawa dan kamera yang berkilat, terselip nada haru. Irjen Hendro Pandowo secara terbuka mengumumkan mutasinya ke Mabes Polri. Dengan suara yang menurun perlahan, ia menyampaikan pamit kepada rekan-rekan TNI dan seluruh unsur Forkopimda.

“Saya sekalian pamitan. Terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Korem yang telah membantu Polda Babel menjaga kamtibmas hingga tetap aman dan kondusif,” ujarnya disambut tepuk tangan panjang.

Ia juga memohon maaf atas segala kekhilafan selama menjabat di Bangka Belitung. “Jika ada kesalahan saya maupun anggota saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon doa agar saya dan keluarga diberi kekuatan dan kemudahan di tempat tugas baru,” katanya lirih, namun tegas.

Hangatnya Lapangan Makorem

Dari pantauan Dnid.co.id, suasana di lapangan Makorem pagi itu berubah menjadi ruang penuh kehangatan. Prajurit dan polisi berbaur, berfoto, dan saling menepuk bahu. Beberapa pejabat utama Polda Babel tampak hadir mendampingi Kapolda, di antaranya Dir Samapta dan Kabid Humas Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah.

Di antara sorot kamera dan aroma tumpeng yang masih mengepul, Hendro menyalami satu per satu perwira TNI. Sementara di kejauhan, bendera Merah Putih berkibar perlahan, seolah menjadi saksi persaudaraan dua korps yang kerap dipersepsikan berbeda, namun sejatinya satu tujuan.

Simbol Persaudaraan

Bagi Hendro, tumpeng yang dibawanya bukan sekadar hidangan, melainkan metafora persaudaraan. “Semakin tinggi tumpeng, semakin harus menunduk. Begitu pula jabatan, semakin tinggi harus semakin rendah hati,” tuturnya kepada wartawan setelah acara.

Momen itu menjadi penutup hangat bagi masa tugasnya di Bangka Belitung. Sebuah pagi yang mengajarkan: bahwa negara ini kuat bukan karena seragamnya, tetapi karena persaudaraan yang menjahitnya.

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI BABEL DNID. CO. ID

Berita Terkait

Yossie Group Foundation dan TP PKK Padang Pariaman Bersinergi Bantu Korban Banjir
Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, Gubernur Sulsel Minta Semua Pihak Perkuat Mitigasi Dini
BPBD Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun
Peringati HGN 2025, Pemprov Sulsel Dukung Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
Momentum Hari Guru Nasional, Guru,APH dan LSM dapat Penghargaan dari Bupati Maros 
Satlantas Polres Bima: Terima Kasih Guru Atas Dedikasinya
Pemkot Makassar Kawal Aspirasi Masyarakat Jadi Pondasi Program Prioritas 2026
Pemda Gowa Dorong Percepatan Transformasi Tata Kelola Guru
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 04:57 WITA

Yossie Group Foundation dan TP PKK Padang Pariaman Bersinergi Bantu Korban Banjir

Rabu, 26 November 2025 - 04:22 WITA

Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, Gubernur Sulsel Minta Semua Pihak Perkuat Mitigasi Dini

Rabu, 26 November 2025 - 04:17 WITA

BPBD Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun

Rabu, 26 November 2025 - 04:10 WITA

Peringati HGN 2025, Pemprov Sulsel Dukung Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru

Rabu, 26 November 2025 - 01:01 WITA

Momentum Hari Guru Nasional, Guru,APH dan LSM dapat Penghargaan dari Bupati Maros 

Selasa, 25 November 2025 - 23:30 WITA

Satlantas Polres Bima: Terima Kasih Guru Atas Dedikasinya

Selasa, 25 November 2025 - 22:44 WITA

Pemkot Makassar Kawal Aspirasi Masyarakat Jadi Pondasi Program Prioritas 2026

Selasa, 25 November 2025 - 22:26 WITA

Pemda Gowa Dorong Percepatan Transformasi Tata Kelola Guru

Berita Terbaru