BONE, DNID.CO.ID – Fenomena anak di bawah umur yang nekat mengendarai sepeda motor tanpa helm kembali menjadi perhatian serius jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone.
Seorang remaja terjaring teguran saat personel Satlantas melakukan pengaturan lalu lintas pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Watampone, Jumat (10/10/2025).
Petugas yang menegur, Brigpol Wahyuni, diketahui memberikan imbauan langsung kepada pengendara muda itu dengan cara humanis namun tegas, agar tidak mengulangi perbuatannya.

Kasat Lantas Polres Bone, AKP H. Musmulyadi, S.Pd.I, mengungkapkan bahwa tindakan preventif seperti ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keselamatan generasi muda di jalan raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berikan teguran dengan penuh kasih sayang, bukan semata-mata menindak. Anak di bawah umur belum memiliki kesiapan emosional dan pemahaman risiko di jalan raya,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut AKP Musmulyadi, anak di bawah umur yang berkendara tidak hanya melanggar aturan, tapi juga menambah potensi kecelakaan lalu lintas.
Bahkan, kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar terus menjadi kekhawatiran aparat.
“Kami berharap para orang tua lebih peduli dan tidak memberi izin anaknya mengendarai motor terlalu dini. Ini bukan hanya soal aturan, tapi soal nyawa,” tegasnya.
Fenomena anak di bawah umur yang membawa kendaraan bermotor disebut masih sering ditemukan di Bone, terutama di jam berangkat dan pulang sekolah.
Polisi menilai, peran keluarga menjadi kunci utama dalam menekan pelanggaran tersebut.
Satlantas Polres Bone memastikan langkah teguran dan edukasi humanis akan terus dilakukan secara rutin.
Selain menegakkan aturan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas sejak dini.
Penulis : Ricky
Sumber Berita : Redaksi Dnid.co.id