Dnid.co.id, Bima – Jajaran Pengurus DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bima yang dinahkodai Furqan Jurdi resmi dilantik pada Senin 22 Desember 2025.
Pelantikan itu berlangsung di Convention Hall Paruga Nae, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Seusai pengukuhan, Furqan Jurdi menyebut KNPI Kabupaten Bima akan terus hadir untuk memberikan kontribusi besar dalam membangun daerah.
Bukan hanya itu, dia menerangkan sejumlah poin penting yang akan dilakukan kedepannya. Antara lain membantu Pemerintah Kabupaten Bima untuk mewujudkan visi-misi yang dicanangkan Ady-Irfan.
“Dalam rangka itu KNPI akan mendorong program pemerintah yang berkaitan langsung dengan bidang kepemudaan. Kami akan ikut andil mengkonsolidasikan baik secara intelektual dengan para pemuda yang ada di kabupaten Bima. Ini bukan sebagai bencana demografi tetapi secara demokrasi,” buka Furqan Jurdi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, KNPI akan memberikan masukan-masukan terkait birokrasi. Pemda saat ini mengandalkan kepatuhan feodal, tapi ada kepatuhan vertikal di atasnya dan itu harus dihentikan saat ini dan pemuda harus mengambil peran untuk mengawasi itu.
“Tidak terlibat langsung dalam proses rotasi mutasi, hanya yang harus dilakukan adalah ikut mengawasi siapa dan orang nya , tetapi memberikan masukan perjalanan birokrasi, dan orang yang memungkinkan mengisi birokrasi, jauh dari feodalisme dan kepatuhan vertikal tadi sehingga pelayanan berjalan,” tambahnya.
Selanjutnya, KNPI hadir untuk mengatasi persoalan sosial, seperti kejadian penutupan jalan, perang antar kampung dan masih banyak lainnya, “Ini menjadi peran strategis KNPI untuk hadir memberikan pengajaran atau paling tidak ikut serta dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Furqan Jurdi mengungkapkan bahwa poin selanjutnya adalah persoalan ekologis lingkungan. Lingkungan di Bima rusak, banjir di mana-mana.
“Oleh karena itu pemerintah daerah harus mengambil sikap secara tegas menghentikan upaya penggundulan hutan/gunung, apalagi sekarang ada koperasi perluasan tambang, ini operasi dari Provinsi, ini akan membahayakan kondisi ekologis kita dan membahayakan lingkungan Bima,” tegasnya.
“Ini yang akan terus dikawal oleh KNPI. Kami Mendorong Pemda dalam meningkatkan PAD melalui hal-hal yang inovatif dan kreatif,” tutup Furqan dalam momentum itu.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi





























