Majene, Sulbar, BeritaQ.com
Tim kesehatan Satbrimob Polda Sulsel melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban gempa Majene di Kec. Malunda Kab. Majene, Sulbar, Senin (18/1/2021).Tim yang dipimpin langsung oleh Brigadir Hamka mendatangi tenda pengungsi yang terletak tak jauh dari Posko 2 pengungsian.
Saat tiba di tenda pengungsian, Tim kesehatan Satbrimob Polda Sulsel langsung memeriksa warga dan mendapat keluhan warga yang diperiksa, diantaranya : Ibu Sanabong (normal), Baharuddin (Sakit kepala sejak 1 hari yang lalu), Ibu Sumarni (tensi tinggi), Ibu Nyien (magh dan sakit perut) serta ibu Ita Rosita (magh, sakit kepala dan tensi rendah).
Mendapat keluhan tersebut, tim kesehatan Satbrimob Polda Sulsel langsung mengambil tindakan dengan memberikan vitamin dan obat-obatan yang sesuai dengan keluhan korban.
Brigadir Hamka juga memberikan saran untuk korban yang berkeluhan sakit agar menghindari Makanan pedas termasuk makanan untuk penderita maag yang sebaiknya dijauhi, sebab dapat meningkatkan risiko iritasi pada saluran pencernaan, termasuk lambung. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gangguan pencernaan, dianjurkan untuk memilih makanan lembut dan hindari makanan pedas.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh pengungsi yang diperiksa untuk tim kesehatan Satbrimob Polda Sulsel.
“Terimakasih pak atas bantuannya telah memeriksa kesehatan kami disini, kemarin itu pak saya periksa tensi di Puskesmas tinggi sekali tensiku, rencana saya mau turun lagi periksa tapi Alhamdulillah datang pak Brimob di sini jadi tidak turun ka periksa karena sudah diperiksa sama pak Brimob”, ucap Ibu Sanabong (salah satu korban gempa yang diperiksa) saat diwawancarai.
Saat dikonfirmasi di posko induk Malunda, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si. membenarkan hal tersebut.
“Jadi betul hari ini dari tim kesehatan Satbrimob Polda Sulsel melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi.
Hal ini kami lakukan untuk mengecek kesehatan warga yang sementara mengungsi pasca gempa”, ungkap Anis.
“Jika ada keluhan kami berikan obat-obatan sesuai dengan keluhannya, jika sudah minum obat kemudian masih sakit lagi, kami arahkan ke posko kesehatan yang terletak di posko induk untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut”, tambah mantan Dansat Sulbar itu.
Muhammad Anis (Dansat Brimob) membeberkan hal yang dilakukan merupakan wujud Bhakti Brimob untuk masyarakat pasca gempa yang mengguncang Sulbar.
“Ini kami lakukan sebagai implementasi Bhakti Brimob untuk masyarakat dimana kami bersama rekan TNI-Polri serta unsur lainnya akan selalu hadir untuk membantu korban gempa”, Pungkas Muhammad Anis.
Tak hanya memeriksa kesehatan para pengungsi, tim kesehatan Satbrimob Polda Sulsel juga memberikan masker kepada para pengungsi untuk mencegah penyebaran virus covid-19.(Andy/red)