Breaking News

Ketua Komisi V DPR RI Minta Pemerintah Tanggulangi Banjir di Kalbar

Jumat, 7 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus/Ist

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus/Ist

Bikin Website Murah

Melawi,DNID Kalbar-Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait segera melakukan penanggulangan bencana banjir yang merendam sekitar 2.000 rumah di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) sejak Senin (3/10).

“Saya meminta upaya penanggulangan banjir ini dilakukan dengan maksimal sehingga meskipun hujan masih tetap turun genangan air yang ada juga harus dapat dikendalikan sehingga banjir ini dapat teratasi dengan cepat,” kata Lasarus di Jakarta, seperti dikutip dari Antaranews.com, Jum’at (7/10)

Menurut Lasarus, berdasarkan informasi yang diterimanya, bencana banjir tersebut saat ini tercatat sekitar 5.000 warga yang terdampak dan harus mengungsi sementara karena tingginya debit air sehingga menyebabkan terjadinya genangan air yang mencapai 2 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lasarus mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kalbar segera menciptakan terobosan yang mampu mencegah terulangnya bencana banjir.

Banjir di Kalbar sudah menjadi perhatian nasional. Untuk itu harus segera diciptakan sebuah terobosan yang kedepannya mampu mencegah bencana ini kembali terulang setiap kali musim penghujan tiba,” ujarnya.

Lasarus mengatakan terkait bencana banjir yang sering melanda Kalbar, dia mengaku telah berulang kali meminta atensi khusus kepada sejumlah kementerian/lembaga terkait untuk memberikan perhatian serius.

Dia mengaku optimistis bencana banjir di Kalbar tidak terulang lagi jika masing-masing pihak benar-benar melakukan upaya pencegahan seperti Kementerian PUPR dan Kementerian KLHK.

Sebelumnya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang pada Rabu (5/10), banjir tersebut mengakibatkan lebih dari 2.000 rumah terendam dan 5.000 warga mengungsi.

Selain itu, fasilitas umum berupa tujuh sekolah dan tujuh rumah ibadah juga terendam dan tidak bisa digunakan.

Berita Terkait

Melakukan Kegiatan Pengawasan APBD, Mahmud Terima Keluhan Masyarakat Makassar
Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat
ASR-Hugua Keluarkan 3 Jurus Jitu Tuk Kelola SDA Pada Debat Ketiga Calon Gubernur
ASR-Hugua Komitmen Jalankan Kebijakan Pemberdayaan yang Lebih Baik untuk Kemajuan Sultra
Masa Tenang Pilkada Dimulai, Erzaldi Ingatkan Pentingnya Hak Pilih Warga Babel
Debat Akhir Hugua Mampu Jawab Pertanyaan Dari Paslon Secara Baik Dan Benar
Hari Terakhir Masa Kampanye, Danny Pomanto Kunjungi Titik ke-977 di Barombong, Gowa.
Ingin Bangun Sulsel dari Desa, Danny-Azhar Kunjungi Lebih 900 Titik Selama Kampanye.
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 17:55 WIB

Melakukan Kegiatan Pengawasan APBD, Mahmud Terima Keluhan Masyarakat Makassar

Minggu, 24 November 2024 - 11:10 WIB

ASR-Hugua Keluarkan 3 Jurus Jitu Tuk Kelola SDA Pada Debat Ketiga Calon Gubernur

Minggu, 24 November 2024 - 10:58 WIB

ASR-Hugua Komitmen Jalankan Kebijakan Pemberdayaan yang Lebih Baik untuk Kemajuan Sultra

Minggu, 24 November 2024 - 10:51 WIB

Masa Tenang Pilkada Dimulai, Erzaldi Ingatkan Pentingnya Hak Pilih Warga Babel

Minggu, 24 November 2024 - 10:47 WIB

Debat Akhir Hugua Mampu Jawab Pertanyaan Dari Paslon Secara Baik Dan Benar

Sabtu, 23 November 2024 - 23:21 WIB

Hari Terakhir Masa Kampanye, Danny Pomanto Kunjungi Titik ke-977 di Barombong, Gowa.

Sabtu, 23 November 2024 - 23:16 WIB

Ingin Bangun Sulsel dari Desa, Danny-Azhar Kunjungi Lebih 900 Titik Selama Kampanye.

Sabtu, 23 November 2024 - 22:22 WIB

Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Luwu Utara Upayakan Netralitas ASN dan Pemerintah Desa.

Berita Terbaru