Breaking News

Radio Player

Loading...

Perseteruan  Personel Polisi dan TNI Yang Mengakibatkan Penyerangan Pos Lantas Dan Markas Polisi, Kini  Berakhir Damai

Jumat, 14 April 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID Sulsel— Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana menyatakan Kasus penyerangan dan pengerusakan Pos Lantas dan markas Polisi di Makassar berakhir damai.

Kasus tersebut terjadi berawal akibat kesalahpahaman antara personel polisi dan TNI di Pos Lantas 407 Flyover pada Rabu (12/4) pukul 04.40 Wita.

Jadi permasalahan tersebut sudah berakhir damai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/4).

ads

Komang menjelaskan personil yang terlibat sepakat berdamai dengan cara kekeluargaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Kombes Pol Komang Suartana juga menegaskan kesepakatan damai tersebut tetap tidak menggugurkan pelanggaran hukum yang telah dilakukan dan penindakan atau proses hukum akan dilakukan di kesatuan masing-masing..

” Jadi ini sudah selesai sudah sepakat melakukan perdamaian dan tidak akan memperpanjang masalah ini lag,” tegas Kabid Humas Polda Sulsel

Komang juga menyampaikan isi kesepakatan itu, bahwa apabila kemudian hari ada dilakukan pelanggaran maka akan diproses sesuai sanksi yang berlaku.

Sebelumnya, penyerangan dilakukan orang tak dikenal (OTK) di sejumlah titik di Kota Makassar terjadi jelang waktu sahur. Setidaknya dua markas polisi dan pos lalu lintas diserang OTK.

Dua markas polisi yang diserang yakni Mapolres Pelabuhan Makassar di Jalan Ujung Pandang Nomor 12, Kecamatan Ujung Pandang dan Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta di Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah.

Di Mapolres Pelabuhan Makassar sejumlah kendaraan, termasuk mobil tahanan rusak setelah penyerangan OTK. Sementara di Mapolsek Pelabuhan Soetta, satu unit mobil dinas polisi rusak akibat dilempar batu OTK.

Selain dua markas polisi, OTK juga membakar Pos Lalu Lintas di pertigaan Jalan AP Pettarani Makassar- Sultan Alauddin Makassar. Satu masjid Pos Lantas di perempatan Jalan AP Pettarani-Tol Reformasi-Urip Sumoharjo juga menjadi sasaran pengerusakan.

Berita Terkait

Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas
Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU
Tiga Pemuda Bone Diciduk Dini Hari, Polisi Bongkar Jaringan Sabu Antar-Kelurahan
Pelarian Berakhir di Kolaka,Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas Polisi
Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan
Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan
Kasus Jambret Viral Terungkap! Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Polsek Panakkukang
Salah Paham Berujung Penganiayaan, Kadus dan Warga Desa Tanjonga Saling Lapor Polisi
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:26 WITA

Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:00 WITA

Pelarian Berakhir di Kolaka,Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas Polisi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:31 WITA

Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:22 WITA

Kasus Jambret Viral Terungkap! Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Polsek Panakkukang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:08 WITA

Salah Paham Berujung Penganiayaan, Kadus dan Warga Desa Tanjonga Saling Lapor Polisi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Parah! Oknum Polisi Diduga Terlibat Dapat Jatah Solar Subsidi Ilegal di SPBU Jeneponto

Berita Terbaru