Breaking News

Radio Player

Loading...

BKKBN Jatim Gelar Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dan PJB

Minggu, 11 Oktober 2020

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

BeritaQ.com, Pacitan – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dan PJP (Perawatan Jangka Panjang) bagi Lansia di Kampung KB desa Pagutan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Minggu (11/10/20).

Hadir dalam acara Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, yang diwakili oleh Penjabat Fungsional  Koordinator Bidang KS-PK BKKBN Jawa Timur, Dra. Suhartuti, M.M., Kepala Dinas Kesehatan PPKB & PPPA Kabupaten Pacitan dr. Trihariadi Hendra Purwaka dan para peserta diantaranya Keluarga Lansia dan Lansia, PKB/ PLKB, serta Insan GenRe.

Acara yang dibuka oleh Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur yang diwakili Pejabat Fungsional Koordinator bidang KS-PK, Suhartuti menjelaskan, Bina Keluarga Lansia arah langkah strategis meningkatkan kesehatan lansia.

ads

“Jumlah lansia semakin meningkat, sebagian besar tinggal Bersama keluarga, BKL atau Bina Keluarga Lansia dengan sasaran Keluarga lansia dan lansia itu sendiri dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan derajat Kesehatan dan kesejahteraan lansia,” ujar Suhartuti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan dari BKL adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga lansia dalam mendampingi maupun merawat lansia melalui materi 7 dimensi lansia Tangguh dan Perawatan Jangka Panjang (PJP). Permasalahan lansia adalah permasalahan Bersama sehingga membutuhkan sinergi dan Kerjasama berbagai pihak,” jelasnya.

Acara yang di isi dengan Talk Show bertema, “Peran Keluarga untuk Meningkatkan kesejahteraan lansia.” Suhartuti, sebagai salah satu narasumber mengatakan keluarga harus memahami lansia.

“Keluarga harus memahami tentang kekhasan pada lansia akibat dari proses penuaan yang terdiri dari 7 dimensi lansia tangguh. Dengan pemahaman yang cukup keluarga akan mampu menerima lansia dengan segala perubahan yang dialami, bersikan secara tepat sehingga lansia lebih Bahagia dan sejahtera,” tuturnya.

“Tujuh dimensi lansia tangguh terdiri dari yaitu dimensi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, professional dan vokasional, serta lingkungan. Selain pemahaman 7 dimensi lansia Tangguh, keluarga lansia perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi dan merawat lansia terutama lansia yang sudah mengalami ketergantungan, melalui program PJP,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan PPKB & PPPA Kabupaten Pacitan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pacitan telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan derajat Kesehatan maupun kesejahteraan lansia antara lain melalui kegiatan Posyandu Lansia dan BKL.

“Sinergitas dan Kerjasama berbagai instansi maupun Lembaga yang menangani masalah lansia harus terus ditingkatkan agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.Tenaga Lapangan PKB/PLKB siap mendukung dan mensukseskan program yang menangani lansia di Kabuaten Pacitan,” ucapnya.

“Kader merupakan ujung tombak Program di lapangan, selain itu juga diperlukan dukungan dari masyarakat luas diperlukan agar program-program yang menangani persoalan lansia berjalan dengan baik. TP PKK siap mendukung Program- program yang menangani lansia Bersama para kader, bidan desa, PKB/PLKB maupun tokoh masyarakat melalui berbagai bentuk kegiatan,” imbuhnya.

Seusai Talk Show, Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan merchandise berisi sembako untuk keluarga lansia yang kurang mampu. Serta penyerahan 300 paket merchandise  dibagikan kepada masyarakat. (NHC)

Berita Terkait

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun
Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar
Berita ini 6 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 10 September 2025 - 14:24 WITA

Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun

Minggu, 7 September 2025 - 19:36 WITA

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar

Berita Terbaru