Breaking News

Radio Player

Loading...

Kaget! NJOP Bone Naik Tak Merata, Beban Pajak PBB 2025 Membengkak  

Minggu, 10 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

BONE, DNID.CO.ID – Lonjakan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kabupaten Bone membuat Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025 naik hingga 300 persen.

Warga dan kepala desa mempertanyakan dasar kebijakan ini, apalagi kenaikan terjadi di tahun berjalan.

Kenaikan NJOP secara drastis tahun ini membuat tagihan PBB-P2 di Kabupaten Bone melambung tinggi. Sejumlah warga mengaku kaget saat menerima SPPT 2025 yang nominalnya jauh di atas tahun lalu.

ads

Samsir, salah satu warga, mencontohkan NJOP tanahnya yang pada 2024 tercatat Rp50 ribu per meter persegi, kini melonjak jadi Rp200 ribu per meter persegi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tahun lalu saya hanya bayar sekitar Rp420 ribu, sekarang naik jadi Rp1,6 juta untuk lahan 8.400 meter persegi,” keluhnya. Sabtu (09/08/2025).

Seorang kepala desa di Kecamatan Sibulue mengaku khawatir beban ini semakin menekan masyarakat, khususnya petani.

“Kalau punya sawah dua sampai lima hektar, PBB-nya bisa puluhan juta. Belum lagi PPN 12 persen, PPh 2,5 persen, dan BPHTP 5 persen saat jual beli atau balik nama sertifikat, semua dihitung dari NJOP,” ujarnya.

Mantan pegawai Bapenda Kota, H. Muhamad Aras, menilai kebijakan ini menyalahi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD). “Penetapan PBB-P2 harus berdasarkan kondisi objek per 1 Januari dan tidak berlaku surut. Tapi ini justru diberlakukan di tengah tahun,” tegasnya.

Kepala Bapenda Bone, Muh. Angkasa, saat dimintai konfirmasi terkait keluhan masyarakat dan alasan kenaikan NJOP yang tidak merata. Ada yang 200, 250, hingga 300 persen, belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.

Masyarakat berharap pemerintah segera meninjau ulang kebijakan ini agar tidak semakin memberatkan, terutama bagi pemilik lahan pertanian luas.

Penulis : Ricky

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Dorong Penguatan Moral dan Moderasi Beragama untuk Generasi Muda di Era Media Sosial, Bupati Torut Frederik Bilang Ini
Oka Pamit, Mikel Ambil Alih Kendali SAR Pangkalpinang
Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut
Momentum HUT PGRI ke-80, Bupati  Bulukumba Luncurkan Koperasi Lentera Merah Putih
Momentum HUT PGRI ke-80, Bupati  Bulukumba Luncurkan Koperasi Lentera Merah Putih
Yossie Group Foundation dan TP PKK Padang Pariaman Bersinergi Bantu Korban Banjir
Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, Gubernur Sulsel Minta Semua Pihak Perkuat Mitigasi Dini
BPBD Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun
Berita ini 673 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 05:55 WITA

Dorong Penguatan Moral dan Moderasi Beragama untuk Generasi Muda di Era Media Sosial, Bupati Torut Frederik Bilang Ini

Kamis, 27 November 2025 - 08:42 WITA

Oka Pamit, Mikel Ambil Alih Kendali SAR Pangkalpinang

Kamis, 27 November 2025 - 08:25 WITA

Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut

Kamis, 27 November 2025 - 01:09 WITA

Momentum HUT PGRI ke-80, Bupati  Bulukumba Luncurkan Koperasi Lentera Merah Putih

Kamis, 27 November 2025 - 01:03 WITA

Momentum HUT PGRI ke-80, Bupati  Bulukumba Luncurkan Koperasi Lentera Merah Putih

Rabu, 26 November 2025 - 04:57 WITA

Yossie Group Foundation dan TP PKK Padang Pariaman Bersinergi Bantu Korban Banjir

Rabu, 26 November 2025 - 04:22 WITA

Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, Gubernur Sulsel Minta Semua Pihak Perkuat Mitigasi Dini

Rabu, 26 November 2025 - 04:17 WITA

BPBD Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun

Berita Terbaru

Pertanian

Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulawesi Selatan

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:55 WITA

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA