Bone, Dnid.co.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Bone dalam meningkatkan layanan sanitasi dan kesehatan masyarakat terus berlanjut.
Salah satunya melalui pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) di Passippo, Kecamatan Palakka.
Proyek senilai Rp8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu kini sudah berjalan sekitar 40 persen, dan diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengelolaan limbah domestik.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, yang meninjau langsung pengerjaan proyek pada Selasa (2/9/2025), menekankan pentingnya fasilitas ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika pembangunan ini rampung sesuai rencana, insyaAllah akan menjadi infrastruktur vital yang mendukung sanitasi dan kesehatan masyarakat Kabupaten Bone,” ujarnya saat berada di lokasi pembangunan.
Bagi masyarakat di sekitar Passippo, proyek ini membawa harapan besar. Selama bertahun-tahun, persoalan sanitasi masih menjadi tantangan sehari-hari.
Limbah rumah tangga yang tidak terkelola sering menimbulkan bau tidak sedap, mencemari sumur, bahkan memicu kekhawatiran munculnya penyakit.
“Kalau ada tempat pengolahan seperti ini, kami berharap lingkungan jadi lebih bersih dan anak-anak tidak gampang sakit,” kata Ibu Aminah, seorang ibu rumah tangga di Palakka.
Senada dengan itu, Rahman, warga lainnya, menyebut bahwa pembangunan IPLT adalah kabar gembira.
“Biasanya kalau musim hujan, air got meluap dan baunya sangat mengganggu. Mudah-mudahan kalau sudah ada IPLT, masalah itu bisa teratasi,” ujarnya.
Dengan adanya IPLT, pemerintah daerah berharap pencemaran lingkungan bisa ditekan, kualitas air tanah tetap terjaga, serta risiko penyakit berbasis sanitasi dapat diminimalisir.
Kepala Dinas BMCKTR, H. Askar, yang mendampingi Bupati dalam kunjungan itu, menegaskan pentingnya keberadaan fasilitas ini.
“Kami ingin setiap rumah tangga memiliki akses sanitasi yang layak. IPLT ini bukan hanya proyek, tapi solusi jangka panjang agar limbah tidak mencemari tanah maupun air,” jelasnya.
Selain manfaat langsung bagi warga, pembangunan IPLT Passippo juga mendukung program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bone.
Infrastruktur ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta menjadi investasi untuk generasi mendatang.
Bupati Andi Asman menutup peninjauannya dengan optimisme.
“Kita ingin Bone tidak hanya maju secara pembangunan fisik, tetapi juga dalam kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakatnya. Inilah warisan yang ingin kita tinggalkan untuk masa depan,” tegasnya.
Penulis : ITS
Editor : Admin
Sumber Berita : Ricky





























