DNID.co.id Surabaya – Akhmad Setiadi terpilih kembali menjadi Ketua DPD LDII Surabaya Masa Bakti 2025-2030. Ia terpilih aklamasi dalam Musda X LDII Surabaya di Gedung Serba Guna Sabilurrosyidin, Surabaya.
Ia mendapat amanat tiga dari peserta Musda. Pertama, melakukan regenerasi. Kedua, melakukan konsolidasi hingga tingkat PC/PAC. Ketiga, Peningkatan peran sosial LDII.
Akhmad Setiadi menegaskan, bahwa Musyawarah Daerah X merupakan sarana untuk membentuk dan memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang profesional religius.
Sesuai tema yang diangkat “Memperkuat SDM PRofesional Religius untuk Membangun Surabaya Hebat”. Hal itu disampaikannya dalam kata sambutan pada Musda X LDII Surabaya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin membentuk SDM di lingkungan LDII yang memiliki kemampuan profesional, baik dari sisi hard skill maupun soft skill. Mereka tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan religiusitas yang kuat,” jelas Setiadi.
Ia mengatakan, keseimbangan antara kemampuan profesional dan nilai-nilai religius akan melahirkan pribadi yang unggul, bermanfaat bagi masyarakat, serta mampu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
“Hal ini sejalan dengan visi Surabaya Hebat yang humanis, efektif, berakhlak, akuntabel, dan transparan,” ujarnya.
Setiadi juga menegaskan, arah program LDII Surabaya meliputi delapan klaster kontribusi pembangunan berkelanjutan, yaitu kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. Program-program tersebut diharapkan mampu bersinergi dengan pembangunan kota.
“Program LDII harus sinkron dan membantu program Surabaya Kota HEBAT supaya bisa bekerja secara efektif yang tidak banyak bicara, namun hasil tercapai,” ujarnya.
Selain itu, LDII juga menyoroti pentingnya pembinaan keluarga sebagai pondasi utama pembangunan karakter generasi muda.
“Keluarga adalah madrasah pertama. Dari rumah tangga lahir generasi berakhlak, cerdas, dan berdaya saing,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Akhmad Setiadi juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada LDII, “Kami berterima kasih atas perhatian dan kerja sama Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung kegiatan LDII,” katanya.
Musda X LDII Surabaya dibuka oleh Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Surabaya, Arief Budiarto. Ia mengingatkan pentingnya meneladani semangat para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Arief menyebut, peringatan Hari Pahlawan 2025, yang mengusung tema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” harus menjadi refleksi bagi masyarakat untuk terus menjaga nilai kebangsaan dan keimanan di tengah tantangan global.
“Kita perlu meningkatkan wawasan kebangsaan, keimanan, dan kualitas sumber daya manusia agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa,” ujarnya.
Menurut Arief, pelaksanaan Musda X LDII Surabaya sejalan dengan semangat Hari Pahlawan karena menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Musda kali ini mengangkat tema “Penguatan SDM Profesional Religius untuk Mewujudkan Surabaya Hebat.”
“Tema kebangsaan yang diangkat LDII ini sejalan dengan filosofi perjuangan para pahlawan. Kita perlu membawa semangat itu ke dalam kehidupan sehari-hari agar cita-cita mereka tetap hidup di tengah masyarakat,” tambahnya.
Arief juga berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan dan keagamaan, dapat terus berperan aktif dalam menanamkan nilai kebangsaan dan semangat perjuangan.
“Kami berharap tidak hanya LDII, tetapi juga seluruh organisasi kepemudaan di Surabaya turut mengangkat nilai-nilai nasionalisme. Dengan begitu, semangat kepahlawanan akan tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (D1)




























