Breaking News

Radio Player

Loading...

Polres Luwu Tak Beri Ruang Pelanggaran, Hari Kelima Operasi Zebra Fokus Tekan Potensi Laka

Minggu, 23 November 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Luwu,DNID.co.id — Memasuki hari kelima Operasi Zebra Pallawa 2025, Satlantas Polres luwu terus melakukan penegakan dan pembinaan terhadap sejumlah pelanggaran kasat mata yang masih ditemukan di lapangan.

Pelanggaran tersebut didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, dan kelengkapan tehnis kendaraan , serta kurang mematuhi kelengkapan dasar berkendara yang sejatinya sangat berpengaruh terhadap keselamatan di jalan.

Operasi ini mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.” Sebagai upaya memastikan kelancaran kegiatan, Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K. memberikan arahan khusus kepada Kasat Lantas Polres Luwu terkait fokus penindakan yang harus menyesuaikan kondisi sosial dan karakteristik masyarakat di Kabupaten Luwu.

ads

Menurut Kapolres, penindakan dalam operasi ini bukan hanya soal penerapan aturan, melainkan bagaimana menghadirkan keselamatan sebagai budaya di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres menegaskan bahwa delapan prioritas pelanggaran menjadi fokus utama dalam operasi ini, meliputi berkendara di bawah pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, penggunaan knalpot brong, dan balapan liar yang belakangan menjadi perhatian serius.

“Penegakan hukum dalam Operasi Zebra bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Ini adalah upaya bersama mewujudkan keselamatan di jalan. Setiap pelanggaran memiliki potensi menyebabkan kecelakaan, dan itu yang ingin kita cegah,” tegas Kapolres Luwu.

Kasat Lantas Polres Luwu AKP Sarifuddin, S.H., M.H. menjelaskan bahwa hingga hari kelima pelaksanaan operasi, puluhan kendaraan telah diberikan penindakan langsung, sementara ratusan pengendara yang melakukan pelanggaran seperti melawan arus masih diberikan teguran sebagai bentuk pembinaan.

Ia menegaskan bahwa Operasi Zebra Pallawa 2025 merupakan langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas sekaligus mengurangi fatalitas korban di jalan raya.

Menurutnya, kecelakaan lalu lintas hampir selalu diawali oleh pelanggaran, sehingga kepatuhan terhadap aturan adalah bentuk perlindungan bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Selain penindakan, Satlantas Polres Luwu gencar melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai media. Himbauan disampaikan melalui media sosial, kampanye keselamatan secara langsung kepada pengguna jalan, penyebaran stiker imbauan keselamatan oleh personel Satlantas dan personel Polres Luwu yang terlibat dalam operasi, serta kegiatan Police Goes to School untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak usia pelajar.

Kasat Lantas juga meminta peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam perilaku kenakalan remaja yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti balapan liar, tawuran pelajar, atau perkelahian antar kelompok.

Ia juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk turut mengingatkan warga agar tidak berkendara di bawah pengaruh alkohol karena selain membahayakan diri, hal tersebut juga berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi orang lain.

AKP Sarifuddin menegaskan bahwa keselamatan di jalan tidak bisa terwujud tanpa kesadaran bersama.

“Keselamatan berlalu lintas dimulai dari tertibnya kita di jalan. Melengkapi kendaraan dan mematuhi aturan bukan hanya kewajiban, tetapi bentuk kepedulian terhadap nyawa,” ujarnya.

Di akhir penyampaiannya, Kasat Lantas mengajak seluruh masyarakat Luwu untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari upaya bersama menekan kecelakaan. Ia mengingatkan bahwa setiap kecelakaan selalu diawali dari pelanggaran, sehingga kepatuhan adalah kunci utama mewujudkan Luwu yang aman dan tertib.

Editor : Kingzhie

Berita Terkait

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi
Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang
Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi
Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka
Amran Sulaiman Copot Pegawai Kementan yang Palak Petani Ratusan Juta
Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan
Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa
3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:49 WITA

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi

Jumat, 28 November 2025 - 18:56 WITA

Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 18:43 WITA

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 November 2025 - 18:28 WITA

Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka

Jumat, 28 November 2025 - 06:10 WITA

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Kamis, 27 November 2025 - 23:18 WITA

Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa

Kamis, 27 November 2025 - 17:02 WITA

3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi

Kamis, 27 November 2025 - 16:00 WITA

Peserta Tender Diminta Rp14 Miliar, Pj Bahtiar soal Pengadaan Bibit Nenas Terlibat? Djusman AR: Kejati Sulsel Segera Tetapkan Tersangka

Berita Terbaru

Pertanian

Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulawesi Selatan

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:55 WITA

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA