Gowa, dnid.co.id — Informasi mengenai dugaan praktik perjudian sabung ayam di “Arena Pakatto Gowa” yang viral di media sosial ternyata tidak menghentikan jalannya kegiatan tersebut.
Berdasarkan keterangan seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, diduga event bertajuk Derby Lokal Makassar itu telah berlangsung selama empat hari dan baru berakhir hari ini.
Menurut sumber itu, panitia diduga telah sejak awal melakukan langkah-langkah untuk meredam pemberitaan sehingga kegiatan dapat berjalan tanpa hambatan apa pun.
“Menurutnya, semua media sudah diamankan, makanya mereka laksanakan kegiatannya. Sudah empat hari berlangsung, dan hari ini hari terakhir,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Viralnya informasi ini justru memunculkan gelombang pertanyaan publik terhadap aparat kepolisian di Kabupaten Gowa. Publik menilai bahwa kegiatan dengan skala sebesar ini tidak mungkin berlangsung berhari-hari tanpa sepengetahuan aparat setempat. Publik menilai ada dugaan pembiaran hingga bahkan adanya “beking” dari pihak tertentu.
Publik mempertanyakan kinerja Kapolres Gowa beserta jajarannya. Dugaan Ketidakhadiran langkah tegas sejak awal memunculkan penilaian bahwa pengawasan aparat di wilayah tersebut dianggap lemah, tidak responsif, dan jauh dari harapan masyarakat.
Keraguan masyarakat semakin menguat mengingat lokasi kegiatan—di Kampung Batu Napara, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu—dilaporkan tetap dipadati peserta dan pengunjung, seolah tanpa ada langkah pencegahan atau penindakan dari aparat berwenang.
Respons lambat dan minimnya tindakan nyata dari pihak kepolisian dinilai memperbesar kecurigaan publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik berlanjutnya kegiatan itu.
Editor : Admin






























