Breaking News

Radio Player

Loading...

Pemkab Maros Ambil Alih Perbaikan Jembatan Haji Bohari

Sabtu, 20 Desember 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Maros,DNID.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengambil alih perbaikan Jembatan Pakere setelah jembatan pribadi milik keluarga besar Haji Bohari ini dihibahkan ke Pemkab Maros.

Untuk Perbaikan Jembatan tersebut, Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan pihaknya kini telah melakukan proses perencanaan untuk pembuatan jembatan baru.

“Mohon doa dan kerjasama ta’ semua, agar kami dapat melakukan yang terbaik mengingat akses ini merupakan akses vital penghubung yang dapat memangkas jarak tempuh warga sekitar,” ujar Bupati dilansir dari facebook Chaidir syam II, Jumat (19/12/2025).

ads

Dalam keterangannya, mantan Ketua DPRD Maros itu juga menyampaikan permohanan maaf atas kegaduhan yang terjadi di media sosial terkait amblasnya jembatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atas nama pribadi dan Pemkab Maros, Saya Chaidir Syam Bupati Maros meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di media sosial tentang amblasnya Jembatan Pakere beberapa waktu lalu,”

“Untuk kita ketahui bersama, sebelumnya Jembatan Pakere ini merupakan jembatan yang berstatus pribadi, dimana lahan hingga pembangunannya dulu menggunakan dana pribadi dari Keluarga Besar Alm. Haji Bohari,”.

Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan saat insiden amblasnya jembatan yang terletak di Dusun Pakere Kecamatan Simbang itu, pihaknya bersama Pemerintah Desa (Pemdes) setempat terus berusaha memediasi agar lahan tersebut dapat dihibahkan ke pemerintah agar proses perbaikan ataupun pembuatan jembatan baru dapat dicover menyeluruh oleh pemerintah.

“Dan di Tanggal 14 Juli 2025, kami telah menandatangani naskah hibah aset Jembatan Pakere dari keluarga besar H. Bohari. Sehingga di tahun 2025 ini pula, kami baru dapat melakukan proses perencanaan, feasibility study atau studi kelayakan pembuatan jembatan baru,” jelasnya.

Untuk diketahui, jembatan ini sudah dua kali ambruk selama tahun 2025. Pertama di bulan Maret dan terakhir bulan November. Jembatan ini menjadi akses utama penghubung Desa Tanete dan Desa Bontotallasa. Ambruknya jembatan yang sudah berusia sekira 20 tahun ini berdampak terhadap ribuan warga.

Editor : Kingzhie

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025
Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD
Di Tangan Andi Asman, 4.411 Honorer Bone Raih Kepastian
PW SEMMI NTB Soroti Dugaan Pelanggaran Keimigrasian TKA China di Proyek Smelter PT. AMMANT Mineral Sumbawa.!!
Bersama Forkopimda, Kapolres Bantaeng Pantau Gereja Pada Malam Natal
UMK Makassar 2026 Resmi Rp4,14 Juta, Lebih Tinggi dari UMP Sulsel
Rumah Produktif Hati Damai Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan Warga Gowa
Pemkab Maros Berkontribusi Tanamkan Nilai-Nilai Bela Negara Melalui Kebijakan Pembangunan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:22 WITA

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:02 WITA

Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:02 WITA

Di Tangan Andi Asman, 4.411 Honorer Bone Raih Kepastian

Kamis, 25 Desember 2025 - 00:12 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Dugaan Pelanggaran Keimigrasian TKA China di Proyek Smelter PT. AMMANT Mineral Sumbawa.!!

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:45 WITA

Bersama Forkopimda, Kapolres Bantaeng Pantau Gereja Pada Malam Natal

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:39 WITA

UMK Makassar 2026 Resmi Rp4,14 Juta, Lebih Tinggi dari UMP Sulsel

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:12 WITA

Rumah Produktif Hati Damai Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan Warga Gowa

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:03 WITA

Pemkab Maros Berkontribusi Tanamkan Nilai-Nilai Bela Negara Melalui Kebijakan Pembangunan

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros

Kamis, 25 Des 2025 - 23:57 WITA