SULSEL, BERITAQ.COM – Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara tengah gencar melakukan tes usap tenggorokan dan pengambilan lendir hidung/swab massal di perkantoran Gadis (Gabungan Dinas) Kantor Kecamatan, Kelurahan dan Kantor Desa Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu dilakukan karena daerah ini sudah menjadi Zona Orange penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Lutra, red).
Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Lutra, I Komang Krisna pada media ini melalui jejaring via WhatsApp, Rabu 4 November 2020, bahwa kebijakan tes usap tenggorokan dan pengambilan lendir hidung belum sepenuhnya mendapat dukungan dari ASN.
Jubir I Komang Krisna menyebut, baru 385 ASN yang sudah di Swab dari target 3000. Angka ini masih tergolong kecil, karena masih ada 2615 ASN yang belum melakukan Swab, untuk itu membantu Pemerintah Daerah, I Komang Krisna butuh kesadaran teman-teman ASN menurunkan angka positif corona di Bumi Lamaranginang,”harapnya.
Sampai hari ini masih banyak menolak diambil lendir dan usap tenggorokan, tapi ini tantangan untuk Pemda Lutra untuk terus memberikan motivasi, pemahaman atas kebijakan Pemda untuk pengambilan usap tenggorokan dan lendir hidung, untuk menghindari terbentuknya klaster di perkantoran, meski itu kita tetap ikuti protokol kesehatan yang ketat.
Sebelumnya, di Dinas Kesehatan yang sudah di Swab sebanyak 61 orang ini terbanyak diantara Dinas. Sedang Satuan Brimob Baebunta 40 orang, Kantor Kecamatan Malangke 38 orang, Dinas Ketahanan Pangan dan Kantor Kecamatan Baebunta masing jumlahnya 17 orang, BKPSDM 16 orang, bahkan Komang menyebut DP2KB belum ada pegawainya di Swab.
“Sampai Rabu 4/11/2020 belum ada penambahan kasus, masih 343 kasus denfan 301 yang sudah sembuh, 24 masih di isolasi dan sudah 18 orang wafat virus corona di Bumi Lamaranginang,” pungkas Jubir Covid-19 Lutra, I Komang Krisna. (yus/klis)