BeritaQ.com, BANGKALAN – Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Selasa (22/12) malam, Silaturahmi dan Berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichonah Cholil di Bangkalan Jawa Timur. Rabu (23/12/20)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, silaturahmi ke pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichonah Cholil. Ini harus tetap kita jaga dan bangun dengan baik, terlebih lagi dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Membangun sinergitas sangat penting, apalagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19 yang belum selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, silaturahmi ke Ponpes Syaichonah Cholil. Silaturahmi ini harus tetap kita jaga, terlebih saat ini masih di massa Pandemi Covid-19,” tutur Gubermur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (22/12) malam.
Selain itu silaturahmi ini juga penting membangun kebersamaan dalam berbagai hal. Apalagi Ponpes Syaichonah Cholil pesantren yang sangat tua dan dari sini ada proses kelahiran Nahdatul Ulama (NU) sebagai organisasi terbesar di dunia.
“Ponpes Syaichonah Cholil ini pesantren tua dan dari sini proses kelahiran NU sebagai organisasi terbesar di dunia,” terang Gubernur.
Usai silaturahmi bersama pengasuh pondok pesantren Syaichonah Cholil, Forkopimda Jatim memberi bantuan sosial berupa 1 (satu) ton beras dan 1000 (seribu) masker.
Setelah itu Forkopimda Jatim, Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim menuju ke makam Syaichonah Cholil untuk ziarah kubur. Yang berada di Jalan Mertajazah, Tajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (NHC)