BeritaQ.com, Surabaya – Nasib naas dialami seorang pemuda Surabaya gara-gara tidak terima saling ejek di media sosial hingga berujung luka karena perkelahian antar kelompok pemuda. Rabu (10/09/21)
Dengan bergerak cepat, Unit Reskrim Polsek Asemrowo berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang terjadi di Jalan Pasar Loak pada Sabtu (06/02). Kejadian tersebut, berawal dari saling tantang di media sosial (medsos).
Menurut Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Rizkika Atmada, penangkapan terhadap tersangka merupakan hasil dari gerak cepat anggota Reskrim setelah mendapat laporan kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah anggota Reskrim Polsek Asemrowo sampai di lokasi kejadian, dua teman korban untuk memilih kabur, dan korban bersikukuh untuk tetap melawan,” jelas Kapolsek Kompol Hari K.
Namun yang berada di tempat kejadian perkara masih ada sekelompok pemuda yang diduga lebih dari sepuluh orang, bertemu yang akhirnya pelajar kelas X SMK, berkelahi lalu kalah dan menderita sejumlah luka yang cukup parah, pada bagian kepala, tangan dan kakinya.
“Karena kalah jumlah, pemuda yang berinisial MDS (16), terkapar bersimbah darah di Jalan Dupak Rukun Surabaya,” tutur Kapolsek Kompol Hari K.
Selanjutnya para pelaku memilih kabur meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya dan bersimbah darah. Mengetahui para pelaku sudah berlari meninggalkan korbannya yang sudah tidak berkutik atau tak berdaya, lalu dua teman korban baru menghampiri (MDS) yang tergeletak.
“Kemudian teman korban membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Dharma Husada Surabaya,” terang Kompol Hari K.
Lalu polisi yang mendapatkan laporan, langsung menuju ke Rumah Sakit guna mendapatkan keterangan terkait kejadian tersebut dari teman korban yang mengantarkan korban dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmadha mengatakan, saat ini, ia sudah memeriksa teman korban sebagai saksi dan masih menunggu korban yang sedang dalam perawatan akibat luka parahnya.
“Sementara informasi yang didapat dari teman korban, kronologisnya berawal dari saling ejek di Facebook. Lalu, akhirnya kedua belah pihak, baik antara korban dan salah satu pelaku penganiayaan itu sepakat untuk melakukan tawuran di Jalan Dupak Surabaya,” terang Iptu Rizkika, Kanit Reskrim Polsek Asemrowo.
Dari keterangan dokter, saat ini korban harus ditangani oleh Dokter Spesialis Syaraf akibat luka serius di kepalanya yang diduga dari sabetan benda tajam.
“Saat ini, pihak Polisi juga masih mengumpulkan alat bukti berupa sajam dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelaku lainnya, yang terlibat aksi perkelahian,” pungkas Iptu Rizkika. (NHC)
