SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, Senin (03/01/22) siang di RSUD dr Haryoto Lumajang, mengakhiri tugas dalam pencarian korban Bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru Tahun 2021.
Operasi DVI tidak akan ditutup selama masih ada jenazah ditemukan dengan skala kecil yang akan di laksanakan oleh RS Bhayangkara Lumajang.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kapolres Lumajang Eka Yekti Hananto Seno, Dandim Lumajang Letkol Inf Andi A Wibowo, Karumkit Bhayangkara Lumajang, Direktur RSUD Lumajang, Kadinkes, Kasubbidkespol, Kasubbiddokpol, Kasubbid rehabilitasi, Tim DVI Polda Jatim, Perwakilan Keluarga Korban serta media elektronik maupun cetak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mengucapkan terimakasih yang mendalam atas darma bakti dan memberikan penghargaan kepada Tim penanganan identifikasi korban bencana APG Gunung Semeru.
“Penghargaan kami berikan kepada Kabiddokkes Polda Jatim sebagai DVI Commander Ops DVI Bencana APG Gunung Semeru. Kemudian juga kami berikan kepada Dandim Lumajang sebagai Kasatgas bencana APG Gunung Semeru,” tutur Bupati Lumajang.
Selain itu Kapolres Lumajang sebagai Waka Satgas bencana APG Gunung Semeru, Dir RSUD Lumajang sebagai Koordinator RS rujukan dan juga Kasubbiddokpol, Kasubbidkespol, karumkit Bhayangkara Lumajang sebagai Koordinator Tim DVI, terangnya.
Lanjut Bupati, selain memberikan penghargaan. Juga diresmikan Tugu prasasti peringatan bencana APG Gunung Semeru tahun 2021. Yang akan di letakkan di Desa Penanggal Candipuro Lumajang.
Dalam kegiatan itu, telah diserah terimakan 3 (tiga) jenasah terakhir yang sudah teridentifikasi untuk diserahkan ke pihak keluarga. Selain itu, ada 8 (delapan) body part yang belum teridentifikasi, yang selanjutnya dipindahkan dari penyimpanan di Frezeer container ke “penyimpanan dalam tanah.”
Pemindahan ini nanti dengan dibungkus bahan alumunium sehingga apabila di butuhkan sewaktu waktu bisa digali dan buka untuk yang berhasil teridentifikasi diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan, jelasnya.
Konferensi pers berikutnya rencananya akan dilakukan di Polda Jawa Timur.
“Kedepan Percepatan Vaksinasi di wilayah Lumajang, Polda Jatim akan mengedrop 25 ribu ke Polres Lumajang untuk di gunakan vaksinasi masyarakat Lumajang menuju vaksinasi pertama 70%,” tutupnya.