Breaking News

Kasus SMA SPI, Sidang Putusan Hakim Tolak Prapradilan

Senin, 24 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang kasus pencabulan di Pengadilan Negeri Surabaya

Sidang kasus pencabulan di Pengadilan Negeri Surabaya

Bikin Website Murah

Surabaya – Sidang perdana Praperadilan perkara dugaan pencabulan menemui titik terang, pasalnya Hakim Martin Ginting sebagai Hakim tunggal menolak Praperadilan yang diajukan oleh tersangka Julianto Ekaputra (JE atau Ko Jul) terkait Kasus Pidana Kekerasan Seksual yang dilakukan di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) dari tahun 2009 hingga tahun 2020. Kasus terbongkar selama 8 bulan, Sidang putusan di gelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (24/01/22).

Setelah selesai pemeriksaan para kedua belah pihak pemohon dan termohon maupun berkas praperadilan, selanjutnya pemohon mengatakan bahwa hal tersebut dianggap sudah dibacakan, para termohon juga tidak keberatan.

Selanjutnya Hakim Matin Ginting menyatakan, acara yang akan datang jawaban dari termohon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan pembuktian dari pemohon untuk Praperadilan ini, putusannya Ditolak,” terangnya di Ruang Cakra, PN Surabaya.

Baca Juga
Terbukti Lakukan Penggelapan Evy Divonis 30 Bulan Penjara, Tommy Tandian Go 10 Bulan

Dalam persidangan di saksikan Komnas Perlindungan Anak, dengan ini Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait merasa senang setelah 8 bulan kasus ini tak kunjung usai.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait ketika di wawancarai mengatakan, kami sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada Hakim Pengadilan Negeri Surabaya dimana hal ini dipimpin oleh Hakim Martin Ginting.

“Keadilan itu harus bergulung adil dan tepat sasaran. Untuk itu kedatangan Komnas PA di Pengadilan Negeri Surabaya ini bertujuan mengikuti informasi akan digelar sidang putusan Praperadilan,” jelasnya.

Lanjut Aris, yang di praperadilan ini, adalah salah satu kejahatan yang sudah tersangkakan oleh Polda Jatim. Memang tersangka berhak mengajukan praperadilan. Tetapi bukan itu yang kita permasalahkan, Namun, kita patuh terhadap itu.

Baca Juga
Positif 15 ASN Terpapar Covid-19, PN Surabaya Lockdown

“Hari ini sudah ditunggu-tunggu hampir 8 bulan kemudian sebulan ini melakukan praperadilan terhadap aparat Polda Jawa Timur. Hari ini adalah hadiah untuk Anak Indonesia dengan hasil yang dibacakan memuaskan,” tuturnya.

Masih dengan Aris, yang sudah dibacakan adalah gugatan pemohon praperadilan. Ini di tolak tidak bisa diterima, sebuah persidangan kalau dinyatakan bersalah pasti Tuhan mempunyai kekuatan tidak ada kekuatan melebihi kekuatan Tuhan.

“Ini terbukti dan sebagainya jadi seimbang saksi ahli dari mereka saksi fakta dari kita ada saksi pidana itu seimbang. Oleh karena itu saya mengatakan keputusan itu adalah sebuah keadilan dimana Tuhan berdaulat atas putusan itu bukan karena saksi fakta.”

Aris menambahkan, yang kedua hari ini kita mau mengatakan bahwa tidak boleh menghilangkan barang bukti dan tidak melarikan diri dan segera di tangkap jadi Polda Jatim jangan lagi ragu-ragu untuk menangkap menahan dan memproses itu.

Baca Juga
Terbukti Lakukan Penggelapan Evy Divonis 30 Bulan Penjara, Tommy Tandian Go 10 Bulan

“Yang ketiga ucapan terimakasih untuk rekan media dimana kawan media terlibat memberikan dukungan jadi hadiah untuk anak Indonesia yang korban-korban kekerasan yang dinyatakan setiap ada Praperadilan itu harus berpihak pada anak. Sekali lagi terimakasih untuk PN Surabaya khususnya Hakim Martin Ginting,” katanya.

Berita Terkait

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram
Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung
Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 
Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya
Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual
Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 11:37 WIB

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram

Sabtu, 23 November 2024 - 08:58 WIB

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 November 2024 - 08:16 WIB

Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 

Jumat, 22 November 2024 - 23:54 WIB

Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.

Jumat, 22 November 2024 - 21:53 WIB

Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya

Jumat, 22 November 2024 - 21:34 WIB

Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual

Jumat, 22 November 2024 - 21:22 WIB

Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram

Sabtu, 23 Nov 2024 - 11:37 WIB

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB