Mamuju, BeritaQ.com – Setelah dua tahun dilanda wabah virus Covid-19, Akhirnya Pemerintah mengeluarkan kebijakan memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik dan menetapkan libur Nasional Idul Fitri jatuh pada tanggal 29 April hingga 8 mei 2022.
Kebijakan tersebut disambut gembira oleh masyarakat yang telah lama merindukan tradisi merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman.
Tingginya antusiasme masyarakat yang melakukan mudik mengakibatkan volume arus kendaraan semakin meningkatkan, bahkan terpantau di beberapa daerah terjadi kemacetan panjang hingga kecelakaan lalu lintas.
Mengantisipasi hal tersebut terjadi di wilayahnya, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca melakukan pemantauan kesiapan pos pengamanan Operasi Ketupat Marano 2022, Jumat (29/4/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelaksanaannya, Kapolda yang baru saja dilantik ini langsung bergerak melalui jalur trans Sulawesi mulai dari Kabupaten Mamuju, kemudian melintasi Kabupaten Majene dan terakhir di Kabupaten Polman yang merupakan wilayah perbatasan antara Provinsi Sulawesi Barat dengan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kita harus memastikan kesiapan personil dalam menjaga dan mengamankan jalur Arus Mudik masyarakat, khususnya di Wilayah hukum Polda Sulbar mengingat sekarang musim mudik pastinya volume arus kendaraan disini sangat tinggi,” ucap Irjen Verdianto.
Selain itu, Jenderal Bintang dua ini menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan dan meminta untuk beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk.
“Sepanjang jalur Sulbar ini kami sudah menyiapkan pos pengamanan dan rest area, jadi kalau merasa capek atau ngantuk silahkan singgah untuk beristirahat ataupun menikmati minuman yang sudah kami siapkan,” imbau Kapolda Sulbar.
Tak hanya melakukan pengecekan, Kapolda bersama rombongan juga menyerahkan bingkisan kepada personil Pos Pengamanan Ketupat Marano 2022.
