Mamuju, BeritaQ.com – Pasca diguncang gempa berkekuatan 5,8 Magnitudo siang kemarin, ribuan warga Kabupaten Mamuju memilih mengungsi ke tempat-tempat aman.
Tak bisa dipungkiri, bencana gempa berkekuatan 6.2 SR yang terjadi pada tahun 2021 lalu, masih menyimpan rasa takut dan trauma khususnya bagi Masyarakat Mamuju yang menjadi daerah dengan korban jiwa terbanyak pada saat itu.
Mengantisipasi munculnya penyakit bagi warga pengungsi, Polda Sulbar mengerahkan tim Dokkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan membagikan vitamin di tenda-tenda pengungsian.
“Mereka sangat rentan tertular penyakit karena tinggal didalam tenda pengungsian yang ditempati banyak orang ditambah dengan kurangnya sumber air bersih,”ungkap Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol Asmarahadi saat ditemui disela-sela pemeriksaan.
Selain itu, perwira polisi berpangkat tiga melati ini meminta kepada masyarakat agar segera membawa atau melaporkan kepada pihak kesehatan apabila melihat dan mendengar ada pengungsi yang mengalami sakit yang cukup parah.
“Kalau ada yang merasa kondisi kesehatannya sangat buruk, Jangan dibiarkan, langsung laporkan kepada tim kesehatan atau bawa ke Pelayanan darurat gempa yang sudah kami siapkan di Rumkit Bhayangkara mamuju,” pungkas Asmarahadi.
(Gid)