Melawi, BeritaQ. com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi menyerahkan bantuan dana hibah pembangunan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Pintu Elok Nanga Pinoh.
Bantuan hibah tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, dan didampingi Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen pada Minggu, (12/06/2022) di GKII Pintu Elok Nanga Pinoh.
Gembala Sidang mewakili GKII Pintu Elok Nanga Pinoh, Pdt. Rustam Miling, S.Th dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati dan Wakil Bupati Melawi dalam memenuhi undangan GKII Pintu Elok pada kegiatan penyerahan bantuan dana hibah secara simbolis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini merupakan inisiasi oleh BPJ GKII Pintu Elok dan Panitia Pembangunan sebagai ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, sekaligus bentuk dokumentasi sejarah pembangunan gereja ini,” ungkapnya.
Pdt. Rustam Miling juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan Pemerintah Daerah dalam pembangunan gereja.
“Kami atas nama BPJ, Panita Pembangunan, dan jemaat GKII Pintu Elok mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Unsur Legislatif yang telah ikut mendukung pembangunan GKII Pintu Elok Nanga Pinoh ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama juga, Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Rony Bastian Sianipar, SH, M.Kn dalam laporannya mengungkapkan pembangunan gereja dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 5 Maret 2015, dan dilanjutkan dengan penancapan tiang pertama pada 7 Juli 2017.
Selanjutnya, Rony Bastian menerangkan luas bangunan GKII Pintu Elok Nanga Pinoh yang akan dibangun seluas 5.304 meter persegi, dan membutuhkan total anggaran sebesar Rp. 15.815.000.000.
“Saat ini dana yang sudah terkumpulkan dari jemaat sebesar Rp. 5 Milyar lebih dan bantuan dari Pemkab Melawi tahun 2020 sebesar Rp. 1 Milyar, dan tahun 2022 sebesar Rp. 2 Milyar sehingga total bantuan dari Pemkab Melawi Rp. 3 Milyar untuk pembangunan ini,” terangnya.
Rony Bastian juga mengungkapkan pada tahun 2023, pembangunan gereja ditargetkan memasuki tahap finishing, dan diharapkan pada tahun 2024 sudah bisa diresmikan.
“Gedung baru GKII Pintu Elok akan menjadi Icon baru Kabupaten Melawi, bersama Gereja Katolik St. Perawan Maria Di Angkat ke Surga Nanga Pinoh, dan Masjid Kota Juang yang akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Melawi. Tentunya, ini sesuai dengan visi dan misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Kabupaten Melawi yang Harmonis Dalam Keberagaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengatakan gereja merupakan aset dasar pemerintah sebagai salah satu mitra penting dalam pembangunan daerah khususnya di bidang kerohanian dan sumber daya manusia. Menurutnya, peran rumah ibadah termasuk gereja memiliki posisi strategis dalam membangun mental spiritual masyarakat.
“Dalam pembangunan gereja ini membuktikan adanya kerjasama dan sinergitas yang baik antara pemerintah dan gereja dalam membangun kerohanian dan SDM masyarakat Kabupaten Melawi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengapresiasi kerjas keras seluruh jemaat GKII Pintu Elok Nanga Pinoh yang telah memulai dan menginisiasi pembangunan gedung GKII Indonesia Pintu Elok Nanga Pinoh tersebut.
“Sebagai partisipasi Pemkab Melawi pada tahun ini membantu pembangunan gereja ini sebesar Rp. 2 Milyar melalui dana hibah. Melalui bantuan ini, saya berharap dapat memacu semangat, kerjasama Bapak/Ibu jemaat gereja ini untuk lebih giat dan semangat dalam membangun gereja ini,” terangnya.
Menutup sambutannya, Bupati berharap GKII Pintu Elok ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana dan menjadi salah satu ikon Kabupaten Melawi bersama Gereja Katolik Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga dan Masjid Kota Juang Nanga Pinoh yang juga akan dibangun sebagai wujud Kabupaten Melawi yang Harmonis Dalam Keberagaman.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Ketua GKII Daerah Melawi Hilir, Gembala, BPJ, dan Jemaat GKII Pintu Elok Nanga Pinoh.
