Melawi,DNID Kalbar-Puluhan anggota Polres Melawi menggelar simulasi pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak yang berlangsung pada 19 Oktober 2022 di Kabupaten Melawi.
Simulasi pelatihan dan penanganan unjukrasa yang anarkis ini digelar di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kamis (13/10/2022).
Dalam simulasi digambarkan personel Polres Melawi berhasil memukul massa pendukung salah satu Calon Kepala Desa (Cakades). Massa memprotes hasil Pilkades tidak sesuai harapan mereka, diantaranya saat penghitungan suara di TPS menguntungkan salah satu kandidat cakades.

Saat simulasi ini juga digambarkan, warga terus memaksa masuk ke Kantor DPMD meminta hasil Pilkades dibatalkan, namun petugas terus menghalangi hingga mendorong warga dengan tameng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keributan tidak dapat dihindari, warga terus menyerang petugas dengan lemparan air yang sudah dibungkus dalam plastik putih. Untuk memukul mundur warga hingga kericuhan berakhir, petugas kemudian mengerahkan mobil water cannon untuk menyemburkan air dengan kekuatan sedang membubarkan massa.
Wakapolres Melawi, Kompol Asmadi yang hadir di kegiatan mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tugas dan tanggungjawab personel di pelaksanaan Pilkades.
”Simulasi ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel jika terjadi situasi gangguan Kamtibmas. Kita sudah siap mengantisipasinya,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, semua petugas yang terliat harus memahami tupoksi masing masing di lapangan, dan menguasai data desa yang akan dilakukan pengamanan.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag OPS Polres Melawi, Kompol Aang Permana menambahkan, dalam pengamanan Pilkades serentak di Melawi yang di gelar pada 19 Oktober nanti di 49 desa di 10 kecamatan, pihaknya menyiapkan 277 personel terdiri dari 217 Polres Melawi, 30 Personel Sabhara Polda Kalbar, 30 bko Brimob polda Kalbar. Dibantu 49 personel TNI dan 49 personel Satpol PP.
Aang berharap Cakades memegang teguh deklarasi Pilkades damai yang sudah dilakukan. Ia juga berharap penyelenggara Pilkades bersikap netral dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Kabid Pemdes DPMD Melawi, Budiman menyampaikan, dengan simulasi ini bisa memberikan arahan dan gambaran pelaksanaan pengamanan jika ada gesekan di masyarakat.
“Kita berharap pelaksanaan Pilkades hingga hari penetapan kepala desa nanti semoga berjalan lancar, damai dan sejuk, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang memicu kekacauan dan keributan di desa,” ujarnya.