Melawi, DNID Kalbar- Lambang atau logo yang digunakan suatu daerah selalu mewakili jatidirinya. Oleh karena itu, dalam pembuatannya tidaklah asal. Melainkan dibutuhkan pemahaman agar tepat dalam menginterpretasikannya.
Hal itu juga yang dilakukan oleh Ahmad Jawahir, salah seorang PNS di Kabupaten Melawi yang membuat logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi pada tahun 2013 .
“Inti logo Kabupaten Melawi itu adalah menandakan rotan terbelah dua, dan perisai dengan empat corakan ukiran. Serta, Bunga Tengkawang dan Kepala Enggang Gading.
Sementara untuk gambar yang lain adalah merupakan gambar yang umum. Dan sudah ada di logo- logo daerah, seperti bintang lima, padi dan kapas serta warna kuning emas, biru laut, merah dan warna putih,”ujar dr Ahmad Jawahir, ke DNID Media, usai menerima penghargaan dari Bupati Melawi H. Dadi Sunarya UY atas pembuatan logo Pemkab Melawi, Senin (19/12).
Ahmad Jawahir lebih lanjut memaparkan, lambang daerah bukan sekedar untuk simbol megah- megahan dan sekedar formalitas. Namun, merupakan sifat, watak, kepribadian, dan cita-cita suatu daerah.”imbuhnya dengan ramah
“Rotan (bahasa lokalnya “UWI” terbelah dua (Melah Uwi, Melawi,red) itu melambangkan Sungai Melawi yang terbelah dua.
Perisai empat corakan ukir itu melambangkan empat suku besar yang ada di Melawi saling menjaga dan saling terikat saudara.
Sedangkan bunga dan daun Tengkawang serta kepala burung Enggang Gading itu adalah menandakan Flora dan Fauna merupakan ciri khas kabupaten Melawi.