Breaking News

Radio Player

Loading...

Menyongsong Muhammadiyah Sulsel yang Unggul dan Berkemajuan

Kamis, 2 Maret 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Setelah diselenggarakannya Muktamar Muhammadiyah ke 48 di bulan November tahun lalu dengan segala gempita pujian dan pencapaian yang menyita banyak perhatian yang datang dari segala penjuru tanah air bahkan dunia internasional masih senantiasa menyisakan rasa haru sekaligus bangga atas torehan capaian Muhammadiyah sampai dengan saat ini.

Namun sejak itu juga Muhammadiyah di tingkah wilayah mulai sibuk menyiapkan penjadwalan Musyawarah Wilayah di masing-masing Provinsi, termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Selatan yang akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah ke 40 pada tanggal 3-5 Maret di Kabupaten Enrekang.

Sebagaimana dalam setiap perhelatan Musyawarah di Muhammadiyah di mana warganya tidak hanya larut dalam kemeriahan berbagai pertunjukan acara yang telah disiapkan dengan sangat serius oleh panitianya namun Musyawarah juga menjadi ajang kontestasi narasi dengan memberikan catatan pinggir bagi kepemimpinan yang telah berlalu secara tembuka dan apa adanya, juga mengkonsolidasikan peta arah kepemimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Selatan beserta poin-poin induk rancangan kebijakan dan agenda strategis Muhammadiyah Sulsel ke depan.

ads

Di antara tema diskursus yang harus dibicarakan dalam Musyawarah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Selatan nanti antara lain:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Penerjemahan praksis-progresif terhadap empat model perkhidmatan Islam berkemajuan (Perkhidmatan Keummatan, Perkhidmatan Kebangsaan, Perkhidmatan Kemanusiaan, Perkhidmatan Global dan Perkhidmatan Masa depan) dalam konteks ruang aktualisasinya di Sulawesi Selatan.

2. Meneguhkan spirit Ijtihad Berkelanjutan dengan model _ijtihad jama’i_ (Ijtihad Kolektif) menjadi tradisi keilmuan dalam Muhammadiyah Sulsel sebagai bagian dari misi moderasi keilmuan dengan melibatkan berbagai pakar disiplin keilmuan berbeda dalam satu lingkungan diskusi, seperti majelis misalnya.

3. Mengokohkan diskursus Ulama Perempuan Muhammadiyah Sulawesi Selatan, dengan Agenda penjaringan calon kader ulama perempuan, pembinaan sumber daya kader ulama perempuan Muhammadiyah dan pengorbitan ulama perempuan Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.

4. Agenda Diaspora kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan di luar Amal Usaha Muhammadiyah sebagai bagian dari agenda memperluas radius perkhidmatan kader persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah melalui penjaringan kader ideologis-profesional dari seluruh ortom Muhammadiyah.

5. Memperkuat peran publik Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai organisasi massa -intelektual yang dipandu oleh prinsip keterbukaan pergaulan dengan semua pihak yang berbeda ideologi, golongan, paham, agama, partai, dan kepentingan.

Kita semua berharap agenda Musyawarah Muhammadiyah dan Aisyiyah kali ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dalam keramahtamahan yang tidak kehilangan ketajaman dan kadalaman berpikir tetapi tetap dalam bingkai ketawadhuan, suka cita dan kehangatan persaudaraan.

Selamat Bermusyawarah seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah, mari lahirkan keputusan-keputusan terbaik yang akan dikawal oleh manusia-manusia terbaik yang terpilih melalui proses terbaik. Berangkatlah dengan riang gembira dan pulanglah dengan suka cita, satu lagi, jangan lupa oleh-olehnya.

Oleh: Taufiqqurrahman

(Sekretaris Umum DPD IMM Sulsel)

Berita Terkait

Beranda 100 Hari Kerja JKA-RH yang Bermakna: Mampukah Kita Mengimbangi “Speed” Kencang Seorang JKA?
Suara Eks Napiter Bone: Sudah Kembali ke NKRI, Tapi Masih Diabaikan  
Christanti Azis, Inisiator 100 Festival di Padang Pariaman
Diabetes Melonjak Secara Global dan Nasional: Ancaman Kesehatan Masyarakat yang Kian Nyata, Indonesia Termasuk Lima Besar Dunia
Konflik Internal di Kampus, Pengisian BKD Bagi Dosen Baru Tidak Memenuhi Syarat
Hakekatnya, Kebaikan dan Keburukan Akan Kembali Pada Diri Sendiri
Perempuan Bisa Menjadi Aktor Strategis Pembangunan
Sosiolog Sebut Peran Orangtua Jadi Kunci Utama Dalam Pembentukan Karakter Anak
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:04 WITA

Beranda 100 Hari Kerja JKA-RH yang Bermakna: Mampukah Kita Mengimbangi “Speed” Kencang Seorang JKA?

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:11 WITA

Suara Eks Napiter Bone: Sudah Kembali ke NKRI, Tapi Masih Diabaikan  

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:02 WITA

Christanti Azis, Inisiator 100 Festival di Padang Pariaman

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:10 WITA

Diabetes Melonjak Secara Global dan Nasional: Ancaman Kesehatan Masyarakat yang Kian Nyata, Indonesia Termasuk Lima Besar Dunia

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:46 WITA

Konflik Internal di Kampus, Pengisian BKD Bagi Dosen Baru Tidak Memenuhi Syarat

Senin, 9 Juni 2025 - 10:58 WITA

Hakekatnya, Kebaikan dan Keburukan Akan Kembali Pada Diri Sendiri

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:28 WITA

Perempuan Bisa Menjadi Aktor Strategis Pembangunan

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:12 WITA

Sosiolog Sebut Peran Orangtua Jadi Kunci Utama Dalam Pembentukan Karakter Anak

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Bupati Talenrang Dikukuhkan Jadi Anggota Kehormatan KAHMI Gowa

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:15 WITA