Breaking News

Radio Player

Loading...

Oknum Humas SMK Negri 1 Berastagi Arogan

Selasa, 11 April 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Ket foto : gapura sekolah SKM N 1 Berastagi.(ius)

Ket foto : gapura sekolah SKM N 1 Berastagi.(ius)

 

 

Tanah Karo DNID.co.id – Salah satu Oknum staff Humas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Berastagi jalan SMIK No.01 Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo ini sangat tidak terpuji dimana dengan nada tinggi serta tunjukkan kearogansianya melarang wartawan bertemu dengan Kepala Sekolah SMK 1 Berastagi untuk mengkonfirmasi terkait rumor yang beredar di tengah masyarakat.

ads

Awalnya, 3 (tiga) orang wartawan datang ke ruang kantor Kepala Sekolah hendak menanyakan keberadaan Kepala Sekolah (Kepsek) SMK 1 Berastagi, namun salah satu staff di kantor Kepsek mengarahkan ke Humas terlebih dahulu, atas arahan itu, akhirnya Tim wartawan menuju kantor Humas dan di ruangan itu ada beberapa orang staff yang menerima kedatangan para ‘kuli tinta’ ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di kantor Humas tersebut Tim wartawan langsung bertemu dengan oknum VP salah satu Humasnya. Dan singkat cerita, VP menyambut tim wartawan dengan datar (cuek) serta tanpa basa basi langsung menanyakan maksud dan tujuan kehadiran Tim wartawan ke Sekolah, sembari kemudian VP dan rekannya meminta Tim wartawan untuk mengisi buku daftar Tamu, yang memantik tim tersulut emosi atas penuturan gaya bahasa VP yang ketus bagai seorang Bos di Sekolah itu.

“Oknum VP ini, sudah kelewatan, Sekolah itu mungkin dianggap miliknya..! Kita hanya ingin konfirmasi terkait isi pengutipan uang terhadap siswa dan kita telah memperkenalkan diri serta mengisi buku daftar tamu, tapi dia ‘VP’ (oknum staff Humas) meminta tunjukkan KTA, saya telah berikan dan tunjukkan, namun teman kita yang lain juga di minta padahal kita sama – sama (Tim) yang hanya hendak mengkonfirmasi untuk berjumpa dengan Kepsek, itu sajalah, tak lebih,” ujar S. Manalu salah satu wartawan media cetak yang ikut.

Lanjutnya lagi,” sesuai yang diminta, saya telah menunjukkan KTA, walaupun sebelumnya kita dan tim wartawan telah memperkenalkan diri sebelum disuruh tunjukkan KTA dengan memfotonya, padahal saat itu kita sudah menjelaskan maksud dan tujuan kita dengan etikad baiklah, namun lagi – lagi, kata oknum tersebut,” kalau tidak menunjukkan KTA, saya tidak izinkan ketemu dengan Kepsek..!,itu hak saya..!,” ujar VP dengan nada Tinggi sehingga para guru dan siswa lainnya kaget melihat VP bicara dengan nada tinggi tersebut,” terang Manalu.

Sementara itu, David dari media olnewsindonesia.com menuturkan bahwa kejadian tersebut, oknum staff Humas itu, sangat arogan dan mencoreng dunia pendidikan Karo, mengingat oknum tersebut adalah bagian dari tenaga pendidik di sekolah tersebut, harusnya dia contoh yang teladan. Nah yang parahnya, oknum tersebut ucapkan di depan kami, “Foto..! foto..aku..!!, la aku mbiar (foto saya, foto..!saya tidak takut_red), katanya menentang kami, dan tentunya kami merasa tugas-tugas jurnalistik yang kami lakukan tidak dihargai, padahal kita tahu di UU No 14 Tahun 2008 jelas tertuang tentang Keterbukaan Informasi Publik,” kata David, sembari sebutkan, ini menjadi atensi bagi pihak Sekolah.

Salah satu aktivis, T Purba (54), saat diminta pendapatnya, Selasa (11/04. 2023) perihal kejadian tersebut, Pak Purba ini sangat menyayangkan insiden tersebut. “Ini sangat memalukan..! di saat tehnologi industri 4.0 sekarang mulai berevolusi, masih ada guru atau pelaku pendidik yang menyalahi atau mengangkangi aturan formal, ini sangat kacau ini. Jadi bagi pihak Sekolah ataupun pihak kompeten lainnya, oknum ataupun orang-orang seperti ini perlu segera di tindak tegas agar tidak berdampak luas,” ujar pak Purba yang juga merupakan Pemerhati Kabupaten Karo ini.

Dan saat di konfirmasi ke Kepsek SMK 1 Berastagi, Paulus Pandiangan Saing, S, Pd, M.Pd via seluler mengatakan, bahwa bila memang demikian adanya, terlebih ada peringai kasar tidak boleh sebenarnya, kita harus memberi pelayanan yang prima, itu hakekat dunia pendidikan pak,” ujar Kepsek tersebut.

Berita Terkait

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA
Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima
Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”
Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam
Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta
Bupati Sinjai Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan Lewat Pelatihan Sekolah RAMAH
Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Buruh FSPMI, Akan Libatkan Bahas Kenaikan UMK 2026
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 07:49 WITA

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA

Kamis, 6 November 2025 - 20:50 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WITA

Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WITA

Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”

Rabu, 5 November 2025 - 00:01 WITA

Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam

Selasa, 4 November 2025 - 19:09 WITA

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:22 WITA

Bupati Sinjai Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan Lewat Pelatihan Sekolah RAMAH

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:42 WITA

Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Buruh FSPMI, Akan Libatkan Bahas Kenaikan UMK 2026

Berita Terbaru

Artikel

Menuju PLTN Pertama Indonesia Pada Tahun 2032

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:49 WITA

Artikel

Energi Nuklir dan Arah Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:38 WITA

Pendidikan

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:49 WITA