Pernyataan meneger my republik di bantah oleh jendral lapangan karna dalam wawancara jendral lapangan bersama awak media mengatakan.
“Surat yang di perlihatkan oleh pihak perusahaan merupakan surat rekomendasi yang kemudian harus ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah guna mendapat kan izin berdasarkan aturan yang berlaku sehingga saya mengganggap surat tersebut bukan merupakan izin dari pembangunan tiang FO atau izin operasional, melainkan hanyalah surat rekomendasi”. Ungkapnya
Lanjutnya. “Sehingga kami menganggap perusahaan ini telah melanggar perundang undangan bahkan telah merugikan masyarakat dan daerah oleh sebab itu kami meminta kepa perusahaan my republik untuk segera menarik dan memberhentikan segala pengoperasian perusahaan hingga izin tersebut keluar dan bahkan perusahaan my republik harus bertanggungjawab atas perbuatan dan tindakan yang telah di lakukan berdasarkan undang-undang yang berlaku”.
Jendral lapangan juga menegaskan. “Aksi unjuk rasa yang kami lakukan pada hari ini bukan merupakan aksi unjuk rasa yang pertama dan terakhir melainkan aksi unjuk rasa ini akan kami gelar kembali pada hari senin bahkan seterusnya hingga perusahaan my republik menarik dan memberhentikan segala pengoperasian perusahaan dan harus bertanggungjawab atas kerugian secara formil dan non formil pada negara danFORKAM LIMA melakukan aksi demonstrasi depan kantor My Republik.
Makassar, jumat 23 juni 2023. Forum Kajian Lintas Makassar atau yang lebih dikenal dengan FORKAM LIMA melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan dugaan pelanggaran pengoperasian perusahaan diwilayah Kabupaten Gowa.
Halaman Berita ini : 1 2 3 4 Baca Halaman Selanjutnya