Bantaeng, DNID Sulsel— Rumah Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) Kabupaten Bantaeng bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) kembali melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebelumnya pada 22 Juni bagi pelaku wirausaha di Rumah BUMN Kabupaten Bantaeng, kini dilaksanakan pada Senin, 17 Juli 2023.
Bimtek dalam mensosialisasikan introproduksi sistem perizinan satu pintu untuk efektifitas dan efesiensi perizinan wirausaha. Bagi para pengusaha memiliki surat perizinan merupakan hal yang penting dalam membangun usaha. Tidak terkecuali jika ingin membangun usaha di pelosok desa.
Salah satu koordinator Rumah BUMN Bantaeng, Fachruddin Maula menyebut wirausaha di Kabupaten Bantaeng sudah banyak berkembang, namun belum memiliki surat perizinan.

“Jadi bagi pelaku usaha, harus bikin surat perizinan dulu. Karena hari ini akan dijelaskan lebih mendalam tentang itu. Ini karena banyak yang belum punya itu, dan untuk rumah BUMN itu ada 30 unit di seluruh Indonesia, Bantaeng termasuk di dalamnya. Jadi haruski kembangkan usahata,” jelas Fachruddin yang sering disapa Papul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menyebut salah satu pelaku usaha yang diberdayakan, “kini dibimbing dan sudah Go Nasional seperti sarabba’ instan, itu suda keluar Provinsi. Untuk sekarang bagaimana usahata itu diurus untuk perizinan usaha,” pungkasnya.
Diketahui, untuk mendapatkan surat perizinan wirausaha, sekarang dapat dilakukan dengan mudah melalui seluler.
Terpisah, Asisten dua Dinas Koperasi Kabupaten Bantaeng Meryani menyampaikan harapannya setelah memaparkan materi Bimtek tersebut, bagi pelaku usaha dapat lebih berkembang dan menekuni usahanya.
“Kalau kita niatnya tekun di usahata, pasti produk kita akan baik, dan bahkan. Sama halnya kami dulu, tekun di satu produk, dan kami memasarkannya di pantai Seruni. Jadi kai tawarkan produk kami, jadi itu kalau adakegiatan besar di Bantaeng,” jelas Meryani, mantan staff Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan.
Surat perizinan usaha kata dia, sudah berbeda dengan pengalaman sebelumnya. “Dulu saya urus surat perizinan usaha, nanti 5 bulan baru ada suratnya. Sekarang mudah bahkan lewat HP tadi. Haruski juga uji itu produkta supaya mudah keluar itu surat,” jelasnya.
Usai kegiatan, dari 50 pelaku usaha yang hadir tertarik ingin menjadikan usahanya dapat surat perizinan. Hal tersebut untuk menambah pelaku usaha yang dibimbing oleh rumah BUMN Bantaeng menuju Nasional.