“Saat ini KST semakin hari semakin tidak terkonsentrasi, mengingat KST masing masing wilayah mempunyai kepentingan untuk kelompoknya sendiri, sehingga terjadi pertentangan diantara mereka sendiri, bahkan mengakibatkan korban jiwa diantara kelompok yang bertentangan. Akibat kepentingan pribadi ini, kelompok KST sehingga mereka bertindak brutal, kasar, melakukan pengerusakan bahkan pembunuhan terhadap masyarakat yang menghalangi kepentingannya,” ujar Kapen Kogabwilhan III dalam rilisnya, Kamis (14/9/2023).
Kondisi terkini KST ini yang menjadi salah satu alasan KST wilayah Homeyo nekat merencanakan menyerang terhadap aparat keamanan, guna mendapatkan bekal peralatan dan senjata untuk menjaga kelangsungan hidup kelompoknya, namun ironisnya dapat ditangkap oleh Satuan YPR 330/TD memang sudah terlatih, dengan pengalamannya selama ini dan saat ini bertugas menjaga dan melindungi masyarakat Papua dari gangguan KST, menghadapi situasi ini, kedua KST tersebut terjebak dan terdesak dalam situasi yang tidak menguntungkan.
“Saya mengajak semua KST hentikan pertikaian, ayo bangkit membangun Papua dengan Kasih seperti yang Tuhan berikan kepada kita, kita wujudkan masyarakat Papua sejahtera, maju dan modern,” pungkas Kapen.
Barang bukti yang diamankan berupa, 1 buah Tas Hitam, 1 buah Tas Noken, 1 buah sabun Mandi GIV, 1 Stel Baju Hitam, Uang tunai sejumlah Rp. 250.000, 1 bungkus Gula Pasir, 3 bungkus rokok Anggur Kupu, 3 bungkus Kopi Kapal A, 1 buah Korek Api, 1 buah Topi warna biru, 1 Stel Kaos Kaki loreng, 1 buah Kaos Merah, 1 buah kaca cermin, 2 buah sisir rambut, 1 bungkus Jimat, 1 bungkus Pinang dan 1 buah Bendera Bintang Kejora.
Halaman Berita ini : 1 2