DNID, KUALA LUMPUR – Toraja Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yohanis Bassang memberikan semangat dan motivasi kepada tim olimpiade aritmatika yang mengikuti olimpiade aritmatika UCMAS sempoa tingkat Internasional di Kuala Lumpur, Minggu 3 Desember kemarin dan Senin 4 Desember 2023.
”Bupati Toraja Utara sangat mendukung kegiatan ini, agar didapatkan siswa yang bertalenta yang bisa membawa nama Toraja Utara di tingkat internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Bertanding, berlaga lah dengan tiga ribuan siswa UCMAS dari 86 negara di dunia serta selalu junjung tinggi sportivitas, jaga kekompakan tim, dan jaga kesehatan selama pertandingan di Malaysia,” sebut Bupati Ombas via whatsapp pada media ini, Minggu (3/12/2023) kemarin.
Pemerintah melalui Universal Concept of Mental Arithmetic System (UCMAS) Toraja sangat mendukung olimpiade internasional ini. Dan juga memotivasi 43 siswa UCMAS Bawakaraeng Makassar supaya bisa juga juara untuk harumkan Makassar dan Toraja di 86 negara.
Owner dan pengajar UCMAS Toraja Drs Linus Bua dari Kuala Lumpur via whatsapp, Senin 4 Desember 2023 mengatakan bahwa, ada dua tim UCMAS Sulawesi Selatan yang berlaga yakni, 43 siswa UCMAS Bawakaraeng Makassar dengan ownernya Ludiaty dan 9 siswa UCMAS Toraja yang mengikuti lomba atau olimpiade internasional aritmatika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesembilan anak UCMAS Toraja yang ikut olimpiade internasional Malaysia yakni, Aelredus Anugrah Pranata dari SD Katolik Rantepao, Aerelyn Bellvania Gala dari SD Kristen Rantepao 5, Anastasya Marlin dari SD Katolik Rantepao, Deodatus Casey Gusmao dari SD Katolik Renya Rosari, Gabriel Leo Araret dari SD Katolik Rantepao, Mikael Gavin Palumpun dari SD Kristen Rantepao 5, Miracle Nadine dari SD Negeri 2 Rantepao, Napoleon Lionel Paseranan dariSD Kristen Rantepao 5, dan Vioneta Achiera Linggi dari SD Lentera Harapan Toraja, juara champions I di Semarang olimpiade UCMAS Nasional baru-baru ini. Dan mereka didampingi orang tua mereka di Malaysia.
Sekadar diketahui bahwa, mental aritmatika Sempoa UCMAS afalah pelopor sempoa dua tangan enam jari di Indonesia. Program yang mengoptimalkan fungsi otak sebelah kanan seorang anak, sehingga dapat berhitung dengan cepat.
Dengan tehnik sempoa bayangan, anak dapat menunjukkan kemampuan berhitung dengan cepat dan tepat.
“Program UCMAS dengan sistem 6 jari yang mengarah ke gerak 10 jari, sudah terbukti secara ilmiah bahwa semakin banyak jari anak bergerak, semakin melancarkan informasi masuk otaknya. Ujung syaraf perifer dapat mempengaruhi lima organ utama dan mengacu pada lima titik akupoint yang berbeda tercermin pada distal terkait setiap ujung jari, juga merupakan jalur khusus untuk kultivasi kesehatan anak-anak,” terang Linus Bua’.
Melalui program UCMAS kami, jari-jari dan tepi tajammanik-manik sempoa dapat dengan mudah dirangsang sering dengan menggosok untuk mengaktifkan dan memperkuat fungsi lima organ utama dan korteks setebral.
“Manipulasi 6-Finger, 10-Finger Acvation system, membantu dalam peningkatan operasi dari korteks serebral. Salah satu manfaatnya adalah membantu jari tangan kanan untuk merangsang lobus parietal kiri,” jelas Linus didampingi tim pengajar Rahel Patanduk.
Pewarta: Yustus




























