DNID, SULAWESI SELATAN – Menghadapi kesiapsiagaan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Rabu 13 Desember 2023.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum dan dihadiri Wakapolda, Irwasda dan PJU Polda Sulsel mengatakan bahwa, Apel Gelar Pasukan dan Peralatan itu dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Apel kesiapsiagaan bencana ini untuk konsolidasi dan koordinasi serta mengecek sarana, prasarana kesiapan kita dalam mengantisipasi dan menghadapi terjadinya bencana hidrometeorologi,” sebut Kapolda usai apel gelar pasukan.
Kapolda Setyo Boedi juga mengatakan, apel gelar pasukan dan peralatan untuk kesiapsiagaan bencana alam itu dilaksanakan lebih awal karena mulai sekarang sudah masuk tahapan Pemilu. Lebih lanjut, Kapolda Sulsel mengatakan, puncak peningkatan curah hujan tinggi diperkirakan akan berakhir pada bulan Februari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berdasarkan informasi dari BMKG mulai di akhir November ini intensitas curah hujan akan meningkat. Desember, Januari, puncaknya Februari. Peningkatan itu bisa terjadi antara 20 persen sampai 70 persen, semua itu karena dampak La Nina,” sebutnya.
Kapolda juga menjelaskan, setelah digelarnya apel siaga bencana tersebut, pihak Polda Sulsel akan bersama stakeholder akan segera berkoordinasi untuk menetapkan Posko siaga bencana. “Posko itu kita tempatkan dari seluruh elemen stakeholder terkait, terutama petugas yang akan ditunjuk bertugas di Posko memonitor situasi di luar sekaligus pararel manakala ada situasi kontijensi, mereka sudah siap,” jelas Irjen Setyo.
Berdasar data sebelum-sebelumnya, hal itu kata Kapolda Sulsel ini akan menjadi atensi pihak TNI, Polri dan Pemerintah daerah Sulsel untuk mengantisipasi dan menyiapkan diri dalam hal penanganannya.
“Ini yang betul-betul kita antisipasi, tapi mudah-mudahan dengan kesiapsiagaan, kewaspadaan lalu kita antisipasi sedini mungkin, sehingga kita betul-betul bisa berinteraksi memberikan pemahaman sosialisasi kepada masyarakat, sehingga kita semua sudah siap manakala terjadi bencana,” terang Kapolda.
Masih Irjen Pol Setyo Boedi, Polda Sulsel bersama stakeholder juga telah melakukan mitigasi kebencanaan dan menyiapkan pola-pola penyelamatan warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana. “Pola-pola penyelamatan warga, jalur evakuasi dan penanganan darurat bencana juga tak luput dari perhatian kita.
Pewarta: Yustus





























