DNID, SULAWESI SELATAN – Semua Uskup yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melalui Pesan Sidang KWI 2023: “Berjalan Bersama Menuju Indonesia Damai” menyampaikan keprihatinan dan harapan terkait situasi politik di Indonesia sekarang.
Para Uskup menyadari bahwa, situasi tahun politik 2024 sudah terasa. “Rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilih Wakil Rakyat yakni, Anggota DPR RI, Anggota DPD, Anggota DPRD (Provinsi dan Kabupaten/Kota), dan memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Dan pada tanggal 27 November 2024 kita juga akan memilih 548 Kepala Daerah (37 Gubernur, 415 Bupati dan 93 Walikota),” demikian yang tertulis dalam pesan yang dirilis di Jakarta pada 14 November 2023 lalu, dan ditandatangani Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM selaku Sekretaris Jenderal KWI dan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC selaku Ketua KWI.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi Kerasulan Awam(Kerawam) Keuskupan Agung Makassar (KAMS) Viani Oktavius, SH, MH pada media ini via whatsapp, Jumat 15 Desember 2023.
Menurut mereka, di tahun 2024 akan menjadi tahun yang suhu politiknya tinggi dan dari segi ekonomi akan menguras anggaran pusat dan daerah. “Anggaran yang mencapai puluhan trilyun akan mubazir jika pemilu tersebut tidak bisa memunculkan orang-orang yang akan bekerja untuk kesejahteraan rakyat.
Syukurlah bahwa pandemi COVID-19 telah diatasi dengan baik dan bangsa Indonesia tetap bersatu mengupayakan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” tulis para Uskup.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya