“Saya sangat sayangkan atas adanya aksi ini, karna aksi ini akan merugikan masyarakat yg membutuhkan layanan kesehatan. Berawal dari informasi telfon dari salah satu warga bahwa pelayanan puskesmas lumpuh total akibat tdk ada petugas yg jaga d puskesmas, atas informasi ini saya kaget dengan informasi tersebut dan saya langsung bergerak menuju puskesmas untuk melihat kejadian tersebut,
setelah saya tiba d puskesmas betul adanya bahwa tdk ada petugas yg ada d dalam dan keadaan gelap tak satu pun lampu menyala serta di pintu masuk tertulis Tolak Kapus Baru, untuk sementara layanan ditiadakan sampai adanya keputusan bahwa kapus kami tdk pindah. Melihat kejadian ini saya masuk dan menyalakan lampu serta menghubungi orang orang yg jaga pada malam itu namun tdk ada satu pun nomor yg aktif. Sehingga sebagai bentuk tanggung jawab seorang pimpinan jika stafnya tdk ada yg masuk jaga maka pimpinan yg jaga d puskesmas untuk melayani kejadian kejadian emergency. Pangkasnya Saat Dikonfirmasi Tim DNID
Lanjut Menurut Beliau bahwa mutasi adalah hal biasa baginya.
“Sudah saya umumkan juga semalam d wa group bahwa Sebisa mungkin tdk ada riak riak dan menahan diri masing masing. Karna hal mutasi ini adalah hal yg lumrah bagi saya karna selama saya menjadi ASN sudah 7 kali d pindahkan, sehingga ini hal, hal yg biasa saja. Tetap saja fokus bekerja dan tingkatkan Layanan puskesmas, insya Allah semuanya baik baik saja.
Mulai tadi pagi pelayanan Sudah berlangsung normal dan sudah membuka layanan 24 jam.
Harapan saya semoga kejadian ini tidak terulang lagi, sehingga pelayanan puskesmas bisa kembali normal.” Lanjutnya
Halaman Berita ini : 1 2
Penulis : Anwar
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Kepala Puskesmas Togo-togo Kab, Jeneponto