Breaking News

Indonesia Darurat Demokrasi, Aktivis UINAM Sekaligus Pengurus Dema FUFP Mendesak Rektor UINAM Untuk Ikut Dalam Menyelamatkan Demokrasi!

Sabtu, 3 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DNID.CO.ID – Sulawesi Selatan. Indonesia darurat demokrasi, aktivis uinam sekaligus pengurus Dema FUFP mendesak rektor UINAM untuk ikut dalam menyelamatkan demokrasi!

Akbar Pelayati (aktivis) pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Filsafat dan politik (DEMA-FUFP), mendesak rektor UIN Alauddin Makassar memberi jalan kepada Civitas, aktivis, dan seluruh elemen kampus untuk ikut ambil andil dalam menyelamatkan demokrasi

Desakan tersebut hadir dikarenakan berbagai macam problematika yang akhir-akhir ini dianggap sebagai penghancur ataupun perusak demokrasi, dimulai dengan pelanggaran kode etik yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK), keikut sertaan aparat penegak hukum dalam kontestasi demokrasi perwakilan yang tengah berlangsung, dan yang lebih hebatnya lagi kepala negara sebagai pimpinan tertinggi menyampaikan statement yang begitu kontradiksi tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara keberpihakan pada kelempok tertentu atau netral.

“Kami mendesak agar rektor UINAM dan seluruh CIVITAS akademika kampus memberi ruang kepada mahasiswa atau aktivis kampus dan segera mendeklarasikan juga menyerukan kepada seluruh elemen yang ada dikampus untuk ikut serta dalam menyelamatkan demokrasi, ” Tutur Akbar Pelayati

Dalam kontestasi politik terbesar 5 tahun sekali, menjelang pesta demokrasi banyak kerancuan dan ketidak sehatan demokrasi terjadi ditengah-tengah dinamika perpolitikan ataupun jelang pesta demokrasi tersebut yang dimana salah satunya presiden Joko Widodo mengeluarkan statement dengan terang-terangan mendukung paslon 02, bukankah hal tersebut telah jelas diatur dalam konstitusi negara pada pasal 9 ayat (2) UU ASN dan pasal 87 ayat (4) huruf c UU ASN, tambah Akbar pelayati

Maka dengan adanya landasan konstitusi tersebut maka seharusnya rektor dan seluruh civitas akademika kampus untuk segera mendeklarasikan dan menyerukan kepada seluruh elemen kampus ikut dalam menyelamatkan demokrasi,

Akbar menilai, bantuan sosial (bansos) yang seharusnya tugas dari menteri sosial malah tidak dilibatkan, melainkan presiden bersama partai pendukung paslonnya, dari hal tersebut tampak bahwa presiden melakukan politisasi dalam kontestasi pemilu yang tinggal beberapa hari saja.

“Kepala negara atau presiden hingga ke pejabat pemerintah bawah, tidak boleh mengintervensi kehendaknya kepada para pemilik suara dalam menentukan pilihannya dari salah satu pilpres tahun 2024” ujarnya,

UIN ALAUDDIN MAKASSAR kiblat intelektual, lembaga akademika yang mempunyai kapasitas dalam menyuarakan hal tersebut seharusnya mengambil langkah dan sikap tegas dalam ikut menyuarakan kebobrokan demokrasi yang terjadi akhir-akhir ini dan makassar-gowa sebagai kotanya demonstran sudah seharusnya memperlihatkan taringnya dalam keikut sertaan untuk menyelamatkan demokrasi agar tetap jujur dan adil.

“Sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita ikut serta dalam menyuarakan ketidakadilan yang terjadi dan kebobrokan pemerintah, dan kampus sebagai wadah pencetus manusia berintelektual, memberi ruang juga ikut serta mendeklarasikan penyelamatan demokrasi seperti yang dilakukan beberapa kampus di indonesia, bila kita sebagai mahasiswa berdiam diri sendi-sendi demokrasi akan rusak, dan pemimpin terburuk tak dapat dihindarkan” Tutup akbar

Penulis : Fahmi/KA

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Dema FUFP

Berita Terkait

Deretan Kepala Daerah se Sulsel Yang Dilantik 6 Februari 2025 Hasil Pilkada Serentak 2024
Tegas! UII Tolak Kampus Kelola Tambang
Revisi UU Minerba: Kampus Dapat Izin Kelola Tambang
Jadwal Pelantikan Gubernur, Wali Kota dan Bupati Terpilih, Kapan? 
Banjir Setinggi Betis, Upacara Bendera di SMK 5 Luwu Utara Tetap Berlangsung
Ketua Umum Hipelki Dukung Penuh Program Asta Cita Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045
Musrenbang Kec. Panakukang Tekankan Keterlibatan Masyarakat Dalam Rencana Pembangunan
Apel HPI 2025, Jufri Rahman Terima Penghargaan DJBC Sulbangsel Sinergi DBHCHT
Berita ini 311 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 07:38 WIB

Deretan Kepala Daerah se Sulsel Yang Dilantik 6 Februari 2025 Hasil Pilkada Serentak 2024

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:28 WIB

Tegas! UII Tolak Kampus Kelola Tambang

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:02 WIB

Revisi UU Minerba: Kampus Dapat Izin Kelola Tambang

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:44 WIB

Banjir Setinggi Betis, Upacara Bendera di SMK 5 Luwu Utara Tetap Berlangsung

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:29 WIB

Ketua Umum Hipelki Dukung Penuh Program Asta Cita Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:00 WIB

Musrenbang Kec. Panakukang Tekankan Keterlibatan Masyarakat Dalam Rencana Pembangunan

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:52 WIB

Apel HPI 2025, Jufri Rahman Terima Penghargaan DJBC Sulbangsel Sinergi DBHCHT

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:44 WIB

Menyambut Baik Investor Asal Vietnam, Prof Fadjry: Sulsel Bisa Menjadi Sentra Sapi Perah di Indonesia

Berita Terbaru

Sosial Politik

Tegas! UII Tolak Kampus Kelola Tambang

Jumat, 24 Jan 2025 - 03:28 WIB

Sosial Politik

Revisi UU Minerba: Kampus Dapat Izin Kelola Tambang

Jumat, 24 Jan 2025 - 03:02 WIB