Breaking News

Radio Player

Loading...

Khatib Idul Fitri Perlu Memerhatikan Beberapa Sunah Nabi Saw Berikut Ini

Rabu, 10 April 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

xr:d:DAF_1NDIwLc:446,j:1724177105103416992,t:24040917

xr:d:DAF_1NDIwLc:446,j:1724177105103416992,t:24040917

Daily News Indonesia, Sulawesi Selatan – Setelah menunaikan Salat ‘Id, khatib segera melangkah menuju mimbar untuk memberikan khutbah. Ini adalah saat di mana khatib, atau penceramah, memperkuat makna ibadah yang baru saja dilaksanakan dengan memberikan panduan, nasehat, dan dorongan kepada jamaah. Berikut beberapa Sunah Nabi Saw yang dianjurkan dalam prosesi khutbah Idul Fitri:

Hanya Satu Kali Khutbah

Khutbah ini hanya disampaikan satu kali, tanpa diselingi dengan duduk antara dua khutbah. Praktik ini sesuai dengan tuntunan yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw, sebagaimana yang tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri.

ads

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ جُلُوسٌ عَلَى صُفُوفِهِمْ فَيَعِظُهُمْ وَيُوصِيهِمْ وَيَأْمُرُهُمْ فَإِنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يَقْطَعَ بَعْثًا قَطَعَهُ أَوْ يَأْمُرَ بِشَيْءٍ أَمَرَ بِهِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ. [متفق عليه واللفظ للبخاري]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

TOKOH SEJARAH MEDIA OPINI HUKUM ISLAM KHUTBAH KABAR
Home Artikel
Khatib Idul Fitri Perlu Memerhatikan Beberapa Sunah Nabi Saw Berikut Ini
by ilham 6 menit ago
Khatib Idul Fitri Perlu Memerhatikan Beberapa Sunah Nabi Saw Berikut Ini
Setelah menunaikan Salat ‘Id, khatib segera melangkah menuju mimbar untuk memberikan khutbah. Ini adalah saat di mana khatib, atau penceramah, memperkuat makna ibadah yang baru saja dilaksanakan dengan memberikan panduan, nasehat, dan dorongan kepada jamaah. Berikut beberapa Sunah Nabi Saw yang dianjurkan dalam prosesi khutbah Idul Fitri:

Hanya Satu Kali Khutbah

Khutbah ini hanya disampaikan satu kali, tanpa diselingi dengan duduk antara dua khutbah. Praktik ini sesuai dengan tuntunan yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw, sebagaimana yang tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ جُلُوسٌ عَلَى صُفُوفِهِمْ فَيَعِظُهُمْ وَيُوصِيهِمْ وَيَأْمُرُهُمْ فَإِنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يَقْطَعَ بَعْثًا قَطَعَهُ أَوْ يَأْمُرَ بِشَيْءٍ أَمَرَ بِهِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ. [متفق عليه واللفظ للبخاري]

MateriTerkait
Salat Id Hukumnya Sunah, Salat Subuh Hukumnya Wajib
Kalimat Takbir Idul Fitri Berdasarkan Sunnah Nabi SAW
Lebaran 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

“Diriwayatkan dari Abu Sa‘id al-Khudri bahwa ia berkata: Rasulullah saw keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adlha menuju lapangan tempat salat, maka hal pertama yang dia lakukan adalah salat, kemudian manakala selesai beliau berdiri menghadap orang banyak yang tetap duduk dalam saf-saf mereka, lalu Nabi saw menyampaikan nasehat dan pesan-pesan dan perintah kepada mereka; lalu jika beliau hendak memberangkatkan angkatan perang atau hendak memerintahkan sesuatu beliau laksanakan, kemudia lalu beliau pulang.” [HR. Muttafaq ‘alaih, dan ini lafal al-Bukhari].

Dalam hadis di atas disebutkan bahwa Rasulullah Saw selalu keluar pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju lapangan tempat pelaksanaan salat. Setelah menyelesaikan salat, beliau berdiri menghadap orang banyak yang tetap duduk dalam barisan mereka, untuk menyampaikan nasehat, pesan-pesan, dan perintah kepada mereka. Jika beliau hendak memberangkatkan angkatan perang atau hendak memerintahkan sesuatu, beliau akan melaksanakannya sebelum pulang.

Dari hadis ini, tergambar dengan jelas bahwa setelah menunaikan Salat ‘Id, Nabi Saw langsung memberikan khutbah tanpa adanya istirahat atau duduk di antara dua khutbah. Praktik ini menjadi contoh yang diikuti oleh umat Muslim dalam menjalankan ibadah Salat ‘Id hingga saat ini.

Khutbah Dimulai dengan Tahmid

Khutbah ‘Id dimulai dengan tahmid (membaca al-hamdu lillah), bukan dengan takbir. Hal ini didasarkan pada hadis yang juga menggambarkan praktik Rasulullah Saw dalam memberikan khutbah pada Hari Raya.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Jabir, disebutkan bahwa Nabi Saw memulai salat pada Hari Raya tanpa adanya azan dan iqamat sebelum khutbah. Setelah menyelesaikan salat, beliau berdiri bersandar kepada Bilal, lalu memulai dengan tahmid dan memuji Allah, serta memberikan nasehat, peringatan, dan dorongan kepada jamaah untuk patuh kepada-Nya.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلاَةَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلاَ إِقَامَةٍ فَلَمَّا قَضَى الصَّلاَةَ قَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى بِلاَلٍ فَحَمِدَ اللهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَوَعَظَ النَّاسَ وَذَكَّرَهُمْ وَحَثَّهُمْ عَلَى طَاعَتِهِ … … … [رواه النسائي]

“Diriwayatkan dari Jabir bahwa ia berkata: Saya menghadiri salat pada suatu hari raya bersama Rasulullah saw: sebelum khutbah beliau memulai dengan salat tanpa azan dan tanpa qamat. Lalu manakala selesai salat beliau berdiri dengan bersandar kepada Bilal. Lalu ia bertahmid dan memuji Allah, menyampaikan nasehat dan peringatan untuk jamaah, serta mendorong mereka supaya patuh kepada-Nya …” [HR. an-Nasa’i].

Dengan demikian, praktik memulai khutbah dengan tahmid menjadi bagian dari tuntunan yang diberikan oleh Nabi Saw kepada umatnya. Ini juga mencerminkan kesempurnaan kepatuhan terhadap sunnah Rasulullah Saw dalam menjalankan ibadah Hari Raya.

Takbir di Sela-sela Khutbah

Tidak hanya itu, dalam hadis yang diriwayatkan dari Sa‘ad al-Mu’adzdzin, disebutkan bahwa Nabi Saw melakukan takbir di sela-sela khutbah, bahkan beliau memperbanyak takbir dalam khutbah pada dua Hari Raya. Ini menunjukkan bahwa walaupun takbir diperbanyak dalam khutbah, namun khutbah dimulai dengan tahmid, sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan oleh Nabi Saw.

عَنْ سَعْدٍ الْمُؤَذِّنِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُ بَيْنَ أَضْعَافِ الْخُطْبَةِ يُكْثِرُ التَّكْبِيرَ فِي خُطْبَةِ الْعِيدَيْنِ. [رواه ابن ماجه]

“Diriwayatkan dari Sa‘ad al-Mu’adzdzin bahwa ia berkata: Nabi saw bertakbir di sela-sela khutbah, beliau memperbanyak takbir di dalam khutbah dua hari raya.” [HR. Ibnu Majah].

Muhammadiyah
TOKOH SEJARAH MEDIA OPINI HUKUM ISLAM KHUTBAH KABAR
Home Artikel
Khatib Idul Fitri Perlu Memerhatikan Beberapa Sunah Nabi Saw Berikut Ini
by ilham 6 menit ago
Khatib Idul Fitri Perlu Memerhatikan Beberapa Sunah Nabi Saw Berikut Ini
Setelah menunaikan Salat ‘Id, khatib segera melangkah menuju mimbar untuk memberikan khutbah. Ini adalah saat di mana khatib, atau penceramah, memperkuat makna ibadah yang baru saja dilaksanakan dengan memberikan panduan, nasehat, dan dorongan kepada jamaah. Berikut beberapa Sunah Nabi Saw yang dianjurkan dalam prosesi khutbah Idul Fitri:

Hanya Satu Kali Khutbah

Khutbah ini hanya disampaikan satu kali, tanpa diselingi dengan duduk antara dua khutbah. Praktik ini sesuai dengan tuntunan yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw, sebagaimana yang tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ جُلُوسٌ عَلَى صُفُوفِهِمْ فَيَعِظُهُمْ وَيُوصِيهِمْ وَيَأْمُرُهُمْ فَإِنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يَقْطَعَ بَعْثًا قَطَعَهُ أَوْ يَأْمُرَ بِشَيْءٍ أَمَرَ بِهِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ. [متفق عليه واللفظ للبخاري]

MateriTerkait
Salat Id Hukumnya Sunah, Salat Subuh Hukumnya Wajib
Kalimat Takbir Idul Fitri Berdasarkan Sunnah Nabi SAW
Lebaran 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

“Diriwayatkan dari Abu Sa‘id al-Khudri bahwa ia berkata: Rasulullah saw keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adlha menuju lapangan tempat salat, maka hal pertama yang dia lakukan adalah salat, kemudian manakala selesai beliau berdiri menghadap orang banyak yang tetap duduk dalam saf-saf mereka, lalu Nabi saw menyampaikan nasehat dan pesan-pesan dan perintah kepada mereka; lalu jika beliau hendak memberangkatkan angkatan perang atau hendak memerintahkan sesuatu beliau laksanakan, kemudia lalu beliau pulang.” [HR. Muttafaq ‘alaih, dan ini lafal al-Bukhari].

Dalam hadis di atas disebutkan bahwa Rasulullah Saw selalu keluar pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju lapangan tempat pelaksanaan salat. Setelah menyelesaikan salat, beliau berdiri menghadap orang banyak yang tetap duduk dalam barisan mereka, untuk menyampaikan nasehat, pesan-pesan, dan perintah kepada mereka. Jika beliau hendak memberangkatkan angkatan perang atau hendak memerintahkan sesuatu, beliau akan melaksanakannya sebelum pulang.

Dari hadis ini, tergambar dengan jelas bahwa setelah menunaikan Salat ‘Id, Nabi Saw langsung memberikan khutbah tanpa adanya istirahat atau duduk di antara dua khutbah. Praktik ini menjadi contoh yang diikuti oleh umat Muslim dalam menjalankan ibadah Salat ‘Id hingga saat ini.

Khutbah Dimulai dengan Tahmid

Khutbah ‘Id dimulai dengan tahmid (membaca al-hamdu lillah), bukan dengan takbir. Hal ini didasarkan pada hadis yang juga menggambarkan praktik Rasulullah Saw dalam memberikan khutbah pada Hari Raya.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Jabir, disebutkan bahwa Nabi Saw memulai salat pada Hari Raya tanpa adanya azan dan iqamat sebelum khutbah. Setelah menyelesaikan salat, beliau berdiri bersandar kepada Bilal, lalu memulai dengan tahmid dan memuji Allah, serta memberikan nasehat, peringatan, dan dorongan kepada jamaah untuk patuh kepada-Nya.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلاَةَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلاَ إِقَامَةٍ فَلَمَّا قَضَى الصَّلاَةَ قَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى بِلاَلٍ فَحَمِدَ اللهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَوَعَظَ النَّاسَ وَذَكَّرَهُمْ وَحَثَّهُمْ عَلَى طَاعَتِهِ … … … [رواه النسائي]

“Diriwayatkan dari Jabir bahwa ia berkata: Saya menghadiri salat pada suatu hari raya bersama Rasulullah saw:

Simpan Gambar:

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Kolaborasi BMM Sulsel dan Procerus Gelar khitanan Massal Edisi liburan Sekolah di Makassar dan Gowa
Perayaan Natal 2025 di Makassar Kondusif, Wali Kota: Makassar Aman karena Toleransi dan Kebersamaan
Momentum Pengukuhan IPIM,Wabup Gowa Tekankan Penguatan Peran Imam Masjid
Polsek Lore Utara Bantu Pembangunan Masjid Al-Amin Desa Wuasa
Aliansi R4 Kota Makassar Gelar Baksos di Panti Asuhan Al Muhaimin
FKTPQ Temui Wali Kota Makassar,Bahas Perwali Literasi Al-Qur’an
Jelang Nataru 2025/2026  Polres Luwu Intensifkan Pengamanan Gereja, Polri Pastikan Ibadah Berjalan Aman
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:27 WITA

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:24 WITA

Kolaborasi BMM Sulsel dan Procerus Gelar khitanan Massal Edisi liburan Sekolah di Makassar dan Gowa

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:19 WITA

Perayaan Natal 2025 di Makassar Kondusif, Wali Kota: Makassar Aman karena Toleransi dan Kebersamaan

Senin, 22 Desember 2025 - 21:22 WITA

Momentum Pengukuhan IPIM,Wabup Gowa Tekankan Penguatan Peran Imam Masjid

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:25 WITA

Polsek Lore Utara Bantu Pembangunan Masjid Al-Amin Desa Wuasa

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:43 WITA

Aliansi R4 Kota Makassar Gelar Baksos di Panti Asuhan Al Muhaimin

Kamis, 18 Desember 2025 - 21:35 WITA

FKTPQ Temui Wali Kota Makassar,Bahas Perwali Literasi Al-Qur’an

Rabu, 17 Desember 2025 - 02:14 WITA

Jelang Nataru 2025/2026  Polres Luwu Intensifkan Pengamanan Gereja, Polri Pastikan Ibadah Berjalan Aman

Berita Terbaru

Kapolres Bone AKBP Sugeng Setio Budhi didampingi Kabag Ops, Kasatreskrim, Kasatnarkoba, Kasatlantas, dan Kasihumas memaparkan capaian kinerja dan evaluasi kamtibmas sepanjang 2025 dalam Konferensi Pers Akhir Tahun Polres Bone di Aula Terbuka Mapolres Bone

Serba-Serbi

Menutup 2025, Polres Bone Beberkan Capaian dan Tantangan Kamtibmas

Selasa, 30 Des 2025 - 14:14 WITA