Breaking News

Radio Player

Loading...

Beredar Rekaman Oknum Polisi di Gowa Diduga Butuh Biaya Pengejaran Pelaku DPO

Kamis, 18 April 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Daily News Indonesia, Gowa- Diduga seorang Kanit Polsek di Tompobulu, Gowa Sulawesi Selatan berinisial RL melakukan intimidasi dan meminta uang kepada keluarga korban penikaman .

Anggota Polri itu meminta uang kepada keluarga korban dengan beralih uang itu untuk mengejar para pelaku penikaman terhadap korban bernama Sahrul (18).

Salah satu keluarga korban yang enggan disebut namanya mengaku heran dengan permintaan polisi.

ads

Apalagi polisi menyebut bahwa ada biaya untuk menangkap dua pelaku yang menjadi DPO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau di cari itu pelaku pakai biaya dan itu juga butuh waktu lama,” kata pihak keluarga korban itu.

Ya sekedar diketahui bahwa ada enam orang pelaku penganiayaan tersebut. Empat orang sudah ditahan dan dua orang lain masih DPO.

“Keluarga saya dipaksakan damai oleh oknum kanit, sehingga para pelaku penikaman bisa bebas usai damai,” bebernya.

Bahkan oknum Kanit sempat mengungkapkan kepada keluarga korban bahwa berkasnya ketika di limpahkan bakal di kembalikan lagi oleh Kejaksaan karena empat pelaku diamankan dan ada dua pelaku lainnya DPO memiliki berkas tersendiri, jadi saat ini masih ngumpul bukti-bukti.

“Namun Kalau mau damai bilang biar kita tidak susah lagi urus cari ini dua pelaku yang kabur dan sementara pencarian, karena bukan di sulawesi selatan,” tambah keluarga korban.

Terpisah Kapolsek Tompobulu Gowa Sainuddin menegaskan bahwa dirinya akan mengecek info anggotanya tersebut.

“Saya mengecek anggota dulu, karena tidak ada info ke saya,” jelas nya.

Sementara itu, oknum Kanit Polsek Tompobulu RL membantah terkait adanya uang yang diminta kepada keluarga korban.

“Saya hanya bilang ke keluarga korban kalau pelaku butuh waktu pengejaran karena saya ketahui informasi keberadaan pelaku ada di sulawesi Tengah,” ucap Kanit Tompobulu.

Penulis : KA/RS

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Keluarga Korban Penikaman

Berita Terkait

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi
Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang
Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi
Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka
Amran Sulaiman Copot Pegawai Kementan yang Palak Petani Ratusan Juta
Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan
Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa
3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi
Berita ini 1,044 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:49 WITA

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi

Jumat, 28 November 2025 - 18:56 WITA

Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 18:43 WITA

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 November 2025 - 18:28 WITA

Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka

Jumat, 28 November 2025 - 06:10 WITA

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Kamis, 27 November 2025 - 23:18 WITA

Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa

Kamis, 27 November 2025 - 17:02 WITA

3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi

Kamis, 27 November 2025 - 16:00 WITA

Peserta Tender Diminta Rp14 Miliar, Pj Bahtiar soal Pengadaan Bibit Nenas Terlibat? Djusman AR: Kejati Sulsel Segera Tetapkan Tersangka

Berita Terbaru

Pertanian

Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulawesi Selatan

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:55 WITA

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA