Daily News Indonesia, Sulawesi Selatan – Seminar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) bersama Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesi (GMKI) digelar di Galesong Utara Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, tepatnya di Villa Kamber Galesong.
Seminar tersebut mengusung tema “Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Pasca Pemilu dan Menyambut Pilkada, Sabtu 20 April 2024.
H. Arifuddin Ahmad Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB) Kota Makassar yang hadir sebagai narasumber di seminar kebangsaan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang bergabung di PMKRI dan GMKI yang selalu senantiasa serta mengutamakan untuk menjaga kondusifitas di Sulawesi Selatan.

Menurut Arifuddin bahwa, kekompakan dan kolaborasi dalam menjaga kerukunan umat beragama sampai saat ini merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kepada mahasiswa semua atas digelarnya seminar kebangsaan dan telah mengawal Pemerintah Kota Makassar terkhusus di Sulawesi Selatan dengan baik. Pengawalan tersebut menghasilkan banyak hal positif. Baik nilai kerukunan, keberagaman, dan tingkat toleransi,” sebutnya.
“Kerukunan antar umat beragama di Kota Makassar telah terjalin sejak lama. Hal ini membuktikan, jika menciptakan kerukunan dan toleransi bukanlah hal yang mudah,” imbuhnya.
Ketua FKUB Kota Makassar menambahkan bahwa, pasca Pemilu dan menyambut Pilkada serentak 27 April 2024 kedepan, arus informasi begitu mudah, cepat dan sangat terbuka hadir di tengah-tengah kita.
Meski disrupsi semacam ini memudahkan, disisi lain juga rawan hoax dan berpotensi memecah belah. Oleh sebab itu, seluruh pihak terkhusus para mahasiswa agar bisa mewaspadai dan mencegah hal tersebut.
“Menang berbeda pilihan itu wajar. Yang tidak wajar itu menghilangkan adab dalam pergaulan dan bermedia sosial. Mari kita jaga kondusifitas dan perkuat kolaborasi. Kita tolak sekecil apapun gesekan pasca pasca pemilu dan menyambut pilkada serentak 2024,” pintanya.
Dikesempatan tersebut, Arifuddin juga berharap kolaborasi bersama FKUB Kota dan mahasiswa kita jalin dengan baik serta kedepannya tetap berlanjut. Serta kegiatan yang diselenggarakan ini dapat memberikan manfaat untuk mendorong penguatan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Saya berharap, semoga diskusi-diskusi malam ini bisa memberikan insight baru. Terutama, dalam memperkuat kekompakan, harmonis dan toleran dalam keberagaman. Hal ini harus terus dijaga, bahkan harus ditumbuhkan kepada generasi-generasi selanjutnya,” ujarnya.
Dalam seminar tersebut, PMKRI dan GMKI menghadirkan narasumber yakni, Walikora Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Kapolrestabes Makassar Mokhamad Ngajib , Ketua Komisi Kerawam KAMS RD Albert Arina, Ketua Umum PP GMKI Jepri Edi Irawan Gultom, Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada.
Pewarta : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan