Breaking News

Radio Player

Loading...

Video Viral Pengantar Jamaah Haji Dimintai Uang Jasa Parkir Rp 30.000, Ini Penjelasan kapolsek

Selasa, 14 Mei 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

dnid.co.id, Makassar – Viral, sebuah video beredar di Media Sosial (Medsos) tentang pengantar jemaah haji yang dimintai uang parkir Rp 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) oleh sejumlah remaja di depan Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dalam video yang diunggah pada media sosial Instagram akun info_kejadian_makassar, tanggal 13/5/2024 tersebut, nampak tiga orang remaja meminta uang parkir kepada seorang pengendara (yang merekam video) yang memarkir kendaraannya di depan Asrama Haji Sudiang Makassar sejumlah Rp 30.000, namun karena di videokan, ketiga remaja tersebut terlihat menghindari rekaman pemilik kendaraan.

Menindaklanjuti video tersebut, Kapolsek Biringkanaya Polrestabes Makassar, Kompol H. Muh. Tamrin, SE., MM turun langsung ke lokasi dan melakukan interogasi terhadap sejumlah warga sekitar Asrama Haji Sudiang yang berprofesi sebagai ” Tukang Parkir musiman ” di depan Asrama Haji saat musim haji tiba.

ads

Kepada awak media, Kapolsek Biringkanaya, Kompol Muh. Tamrin mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah anak remaja sekitar asrama haji yang berprofesi sebagai tukang parkir di sekitar asrama haji saat musim haji tiba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Dari keterangan mereka (tukang parkir) ini, mereka tidak mengenal dengan pemuda yang ada dalam video yang meminta uang parkir tiga puluh ribu, seperti dalam video “, ucap Kompol Muh. Tamrin.

Lebih lanjut, Kompol Muh. Tamrin mengatakan ” tidak ada biaya parkir di depan Asrama haji, tetapi warga sekitar asrama haji yang berinisiatif menyediakan tempat – tempat parkir bagi kendaraan para pengantar haji, maka mereka menawarkan jasa untuk menjaga kendaraan dari para pengantar haji tersebut sehingga dari jual jasa inilah para pengantar jemaah haji ini memberikan sejumlah uang sebagai sewa parkir, namun tanpa paksaan.

Terkait adanya kejadian tersebut, Kapolsek Biringkanaya mengatakan bahwa ” Sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait video tersebut.

Makassar – Viral, sebuah video beredar di Media Sosial (Medsos) tentang pengantar jemaah haji yang dimintai uang parkir Rp 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) oleh sejumlah remaja di depan Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dalam video yang diunggah pada media sosial Instagram akun info_kejadian_makassar, tanggal 13/5/2024 tersebut, nampak tiga orang remaja meminta uang parkir kepada seorang pengendara (yang merekam video) yang memarkir kendaraannya di depan Asrama Haji Sudiang Makassar sejumlah Rp 30.000, namun karena di videokan, ketiga remaja tersebut terlihat menghindari rekaman pemilik kendaraan.

Menindaklanjuti video tersebut, Kapolsek Biringkanaya Polrestabes Makassar, Kompol H. Muh. Tamrin, SE., MM turun langsung ke lokasi dan melakukan interogasi terhadap sejumlah warga sekitar Asrama Haji Sudiang yang berprofesi sebagai ” Tukang Parkir musiman ” di depan Asrama Haji saat musim haji tiba.

Kepada awak media, Kapolsek Biringkanaya, Kompol Muh. Tamrin mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah anak remaja sekitar asrama haji yang berprofesi sebagai tukang parkir di sekitar asrama haji saat musim haji tiba.

” Dari keterangan mereka (tukang parkir) ini, mereka tidak mengenal dengan pemuda yang ada dalam video yang meminta uang parkir tiga puluh ribu, seperti dalam video “, ucap Kompol Muh. Tamrin.

Lebih lanjut, Kompol Muh. Tamrin mengatakan ” tidak ada biaya parkir di depan Asrama haji, tetapi warga sekitar asrama haji yang berinisiatif menyediakan tempat – tempat parkir bagi kendaraan para pengantar haji, maka mereka menawarkan jasa untuk menjaga kendaraan dari para pengantar haji tersebut sehingga dari jual jasa inilah para pengantar jemaah haji ini memberikan sejumlah uang sebagai sewa parkir, namun tanpa paksaan.

Terkait adanya kejadian tersebut, Kapolsek Biringkanaya mengatakan bahwa ” Sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait video tersebut.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas
Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU
Tiga Pemuda Bone Diciduk Dini Hari, Polisi Bongkar Jaringan Sabu Antar-Kelurahan
Pelarian Berakhir di Kolaka,Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas Polisi
Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan
Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan
Kasus Jambret Viral Terungkap! Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Polsek Panakkukang
Salah Paham Berujung Penganiayaan, Kadus dan Warga Desa Tanjonga Saling Lapor Polisi
Berita ini 94 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:26 WITA

Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:00 WITA

Pelarian Berakhir di Kolaka,Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas Polisi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:31 WITA

Polisi Ringkus Remaja Pengedar Sabu di Kajang, Puluhan Saset Diamankan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:22 WITA

Kasus Jambret Viral Terungkap! Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Polsek Panakkukang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:08 WITA

Salah Paham Berujung Penganiayaan, Kadus dan Warga Desa Tanjonga Saling Lapor Polisi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Parah! Oknum Polisi Diduga Terlibat Dapat Jatah Solar Subsidi Ilegal di SPBU Jeneponto

Berita Terbaru